Biologi, SMA, Topik Belajar

Tulang: Fungsi, Jenis, dan Strukturnya | Biologi Kelas 11

Teman KOCO, ternyata tubuh kita ini mempunyai tulang yang berjumlah 206 lho! Banyak banget Minco? Yap, jumlah ini pun terbagi menjadi dua bagian yaitu 80 tulang untuk rangka aksial dan 126 tulang untuk rangka apendikular. Mau tau fungsi lain dari tulang selain sebagai penyusun rangka tubuh? Yuk, langsung aja simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Tulang

Perlu kamu ketahui, tulang adalah organ berstruktur keras dan kaku yang membentuk kerangka tubuh manusia. Tulang juga disebut juga sebagai alat gerak pasif, karena digerakkan oleh otot. Tulang ini tersusun dari dua komponen yaitu kalsium gosfat dan kolagen. Tanpa adanya tulang, tentu tubuh kita tidak akan bisa berdiri tegak dan berbentuk seperti sekarang ini. Tulang baru mulai terbentuk ketika kita bayi di dalam kandungan dan terus berkembang hingga dekade kedua atau umur 20 tahunan. Selebih itu, biasanya pertumbuhan tulang akan berhenti dan melemah.

Fungsi Tulang

Selain sebagai penopang tubuh, tulang juga mempunyai beberapa fungsi yang sangat krusial bagi tubuh. Di antaranya yaitu:

  • Penyediaan situs pelindung untuk jaringan khusus seperti sistem pembentuk darah (sumsum tulang).
  • Mengatur tingkat kalsium dan fosfat dalam cairan tubuh yang beredar.
  • Tempat produksi sel imun.
  • Dukungan struktural untuk aksi mekanis jaringan lunak, seperti kontraksi otot dan perluasan paru-paru.
  • Melindungi organ dan jaringan lunak, seperti pada tengkorak.
  • Tempat penyimpanan energi tubuh.
  • Penunjang dan pemberi bentuk tubuh.
  • Memfasilitasi pergerakan tubuh.
  • Tempat pembentukan sel-sel darah.
  • Tempat melekatnya otot.

Jenis Tulang

Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi lima jenis yaitu tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, tulang tidak beraturan, dan tulang sesamoid. Yuk, kita pelajari satu per satu!

Tulang pipa

Tulang
Sumber: Mas Dayat

Jenis tulang yang satu ini berbentuk silindris memanjang dan berbonggol di kedua ujungnya. Kamu bisa menemukan tulang ini di bagian anggota gerak seperti tangan dan kaki. Tulang pipa mempunyai fungsi untuk memfasilitasi atau mendukung pergerakan dengan bekerja layaknya tuas. Selain itu, tulang pipa terbagi menjadi dua area, yaitu:

  • Epifisis → Tulang pipa yang mempunyai poros dan berada di ujung tulang.
  • Diafisis → Tulang pipa yang berongga, padat, dan berisi sumsum tulang berwarna kuning di bagian tubuh utama.

Beberapa contoh bagian tubuh yang bertulang pipa yaitu:

  • Humerus (Tulang Lengan Atas)
  • Ulna (Tulang Hasta)
  • Radius (Tulang Pengumpil)
  • Fibula (Tulang Betis)
  • Tibia (Tulang Kering)
  • Femur (Tulang Paha)
  • Metacarpal (Tulang Jari Kaki dan Tangan Bagian Tengah)
  • Phalanges (Tulang Jari Kaki dan Tangan Bagian Ujung/Distal)

Tulang pipih

Tulang
Sumber: Kompas.com

Sesuai namanya, tulang pipih mempunyai bentuk yang pipih dan sedikit melengkung. Biasanya tulang ini terdapat pada kepala, dada, serta pinggul. Tulang pipih berfungsi untuk melindungi organ dalam manusia seperti sebuh perisai. Selain itu, tulang pipih juga menyisakan area perlekatan yang luas untuk otot agar bisa membantu memberikan perlindungan lebih pada organ dalam.

Struktur tulang pipih terdiri dari tiga lapisan, yaitu

  • Periosteum: Membran fibrosa yang mengandung pembuluh darah dan saraf untuk membantu memberikan nutrisi ke tulang.
  • Tulang kompak: Lapisan jaringan yang sangat padat dan keras untuk melindungi dan menyokong tulang pipih.
  • Tulang spons: Lapisan jaringan yang mengandung osteosit dan berfungsi untuk menjaga mineral dalam tubuh melalui sekresi enzim.

Deretan tulang pipih manusia:

  • Tulang tengkorak → Tulang hidung, tulang oksipital, tulang lakrimal, tulang vomer, tulang baji, tulang frontal atau tulang dahi, dan tulang parietal atau ubun-ubun
  • Tulang pipi
  • Tulang dada
  • Tulang rusuk
  • Tulang belikat
  • Tulang coxal → Tulang pangkal paha, tulang kemaluan, dan tulang iskium  

Tulang pendek

Tulang
Sumber: Kibrispdr.org

Jenis tulang selanjutnya yaitu tulang pendek yang berbentuk seperti kubus dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang hampir sama. Tulang ini terdapat pada pergelangan tangan yaitu 8 tulang carpus dan tulang tarsus di pergelangan kaki. Tulang pendek mempunyai fungsi untuk menjaga keseimbangan dan memberikan kekuatan untuk area yang gerakannya terbatas.

Contoh tulang pendek manusia:

  • Ruas-ruas tulang belakang
  • Tulang pergelangan tangan
  • Tulang pergelangan kaki

Tulang tidak beraturan

Tulang
Sumber: Wikimedia Commona

Seperti namanya, tulang jenis ini bentuknya tidak beraturan dan kompleks. Fungsinya pun bermacam-macam, mulai dari memberikan bentuk pada wajah, menopang tubuh, hingga melindungi sumsum tulang belakang. Contoh tulang yang termasuk ke dalam jenis ini adalah tulang rahang, tulang kepala, dan ruas-ruas tulang belakang.

Tulang sesamoid

Tulang
Sumber: The Worlds of David Darling

Jenis tulang yang terakhir yaitu tulang sesamoid yang mempunyai bentuk kecil dan bulat seperti biji wijen. Tulang ini berada di tempat yang sering menerima tekanan misalnya di lutut, telapak tangan, dan telapak kaki. Tulang sesamoid berfungsi untuk melindungi tendon dari gesekan dan tekanan. Contoh tulang sesamoid adalah tulang tempurung lutut.

Selain dari bentuknya, jenis tulang juga dapat dibedakan berdasarkan sel penyusunnya yang meliputi tulang rawan dan tulang keras.

Tulang rawan

Jenis tulang rawan tersusun oleh sel kondrosit dan mempunyai tiga jenis tulang lagi di dalamnya, yaitu:

  • Hialin → Tulang yang disusun oleh serabut kolagen yang jumlahnya lebih banyak daripada serabut elastin.  Tulang rawan hialin banyak terdapat pada persendian.
  • Elastin → Tulang yang disusun oleh serabut elastin yang jumlahnya lebih banyak dibanding serabut kolagen. Elastin bisa ditemukan di tulang pada daun telinga, epiglotis, dan trakea.
  • Fibrosa → Tulang ini hanya disusun oleh serabut kolagen dan terdapat pada ruas tulang belakang.

Tulang keras

Tersusun oleh osteorit, tulang ini dibagi menjadi dua yaitu tulang kompak dan spons yang sudah Minco jelaskan di awal tadi. Masing-masing tersusun atas osteon (sistem havers) dan trabekula.

Gangguan dan Kelainan Pada Tulang

Berikut adalah beberapa gangguan, kelainan, dan penyakit pada tulang yang sering terjadi:

Jenis GangguanPenyebab
OsteoporosisMenurunnya kepadatan tulang sehingga tulang menjadi rapuh. 
Rakitis dan osteomalaciaKekurangan kalsium dan vitamin D.
Infeksi tulang (osteomielitis)infeksi bakteri karena cedera dan patah tulang terbuka.
Tumor tulangSel-sel di tulang tumbuh tidak terkendali, dapat terbentuk suatu gumpalan jaringan yang disebut tumor
Penyakit PagetKondisi tidak normal yang mengganggu proses regenerasi tulang, sehingga menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mengalami deformitas (kelainan bentuk).
Osteogenesis imperfectaKelainan genetik yang diturunkan dari orang tua, di mana formasi tulang tidak sempurna sehingga mudah patah.
FrakturaKondisi tulang yang patah disebabkan oleh faktor-faktor tertentu misalnya kecelakaan
Rheumatism (rematik)Sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel yang sehat di jaringan sinovial atau lapisan sendi. 
Gangguan tulang belakangPosisi duduk atau sikap tubuh yang salah misalnya duduk terlalu membungkuk dan duduk terlalu membengkok. 

Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham kan dengan materi kali ini? Jangan lupa pelajari juga tentang alat gerak lainnya seperti otot dan sendi agar pengetahuan kamu makin luas!

Kalau kamu ada pertanyaan, langsung tulis di kolom komentar, ya.

Kamu juga bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran atau bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star.   

Yuk, dapatkan semua aksesnya dengan klik banner di bawah ini!

koco star

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *