Definisi Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Berikut ini merupakan definisi perubahan sosial yang dikemukakan oleh para ahli :

★ Mac Iver (1961) : perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium).

★ Gillin dan Gillin (1957) : perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang sudah diterima baik karena perubahan kondisi geografis, komposisi penduduk, kebudayaan materiil, ideologi, ataupun adanya difusi atau penemuan baru dalam masyarakat.

★ Selo Soemardjan (1928) : perubahan sosial itu adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya termasuk nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut bisa disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah suatu proses dimana terjadinya perubahan pada struktur dan fungsi suatu sistem sosial. Unsur-unsur tersebut mengalami perubahan dalam masyarakat biasanya mengenai nilai-nilai sosial, pola perilaku, organisasi, stratifikasi sosial kebiasaan, dsb.

Ciri-Ciri Terjadinya Perubahan Sosial

Terjadinya perubahan sosial bisa diketahui melalui ciri-ciri berikut ini :

★ Tidak ada masyarakat yang stagnan karena manusia selalu mengalami perubahan;

★ Perubahan yang terjadi tidak bisa diisolasikan di bidang kebendaan dan spiritual saja;

★ Perubahan sosial yang cepat biasanya mengakibatkan disorganisasi yang sifatnya sementara dalam proses penyesuaian diri;

★ Perubahan yang terjadi pada lembaga sosial akan diikuti dengan perubahan pada lembaga lainnya.

Teori Perubahan Sosial

Teori Evolusi

Perubahan sosial terjadi secara lambat untuk waktu yang lama di dalam sistem masyarakat. Perubahan sosial dalam teori ini menimbulkan konflik karena perubahannya bersifat lambat dan tidak disadari.

Menurut Soerjono Soekanto, teori evolusi ini dibagi tiga yaitu teori evolusi unilinear, teori evolusi universal dan teori evolusi multilinear.

1) Teori Evolusi Uniliniear:
Teori ini menyatakan bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan yang sesuai dengan tahap-tahap tertentu. Perubahan ini membuat masyarakat berkembang dari yang sederhana menjadi tahapan yang lebih kompleks.

2) Teori Evolusi Universal
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahapan tertentu yang tetap karena menurut teori ini kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu.

3) Teori Evolusi Multiliniear
Teori ini menyatakan bahwa perubahan sosial dapat terjadi dalam beberapa cara, tetapi cara tersebut akan mengarah ke arah yang sama, yaitu membentuk masyrakat yang lebih baik.

Teori Siklus

Menurut teori siklus, perubahan sosial bagaikan roda yang sedang berputar artinya perubahan sosial merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari oleh manusia dan tidak dapat dikendalikan oleh siapapun.

Teori Fungsional

Teori fungsional melihat perubahan dari adanya ketidakpuasan masyarakat karena kondisi sosial yang berlaku pada ini yang mempengaruhi pribadi mereka.

Teori Konflik

Konflik yang terjadi di masyarakat merupakan akibat dari pertentangan antar kelas sosial (kelompok tertindas dan kelompok penguasa) sehingga mengalami perubahan sosial.

Teori Perkembangan

Pada teori perkembangan, perubahan dapat diarahkan ke titik tujuan tertentu seperti perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern.

Faktor Penyebab Perubahan Sosial

★ Perubahan yang terjadi dari dalam masyarakat

1) Berkembangnya ilmu pengetahuan
2) Jumlah penduduk
3) Pertentangan dan pemberontakan

★ Perubahan yang terjadi dari luar masyarakat

1) Pengaruh kebudayaan masyarakat luar
2) Peperangan
3) Terjadinya bencana alam

Faktor Pendorong Perubahan Sosial

★ Kontak Dengan Kebudayaan Lain

Awal proses perubahan sosial adalah adanya kontak dari seseorang/kelompok kepada orang atau kelompok lain. Melalui kontak tersebut terjadilah proses penyampaian informasi tentang gagasan, keyakinan, ide, hasil-hasil budaya yang berupa fisik.

Dua kebudayaan yang saling bertemu akan saling mempengaruhi dan membawa perubahan. Contohnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang dibawa oleh para pedagang dengan cara damai. Selain itu, ada ulama juga yang melakukan perubahan dengan penyiaran agama.

★ Sikap Saling Menghargai Hasil Karya Orang Lain dan Adanya Keinginan untuk Maju

Sikap menghargai karya mendorong individu untuk memunculkan temuan-temuan baru di masyarakat. Adanya keinginan untuk maju dalam diri seseorang pun akan memicu perubahan sosial budaya. Perubahan sosial budaya terjadi karena ada rasa tidak puas terhadap kondisi saat ini.

★ Sistem Pendidikan yang Maju

Dengan pendidikan, seorang individu mempelajari suatu nilai-nilai tertentu yang bisa membuka pikirannya dalam menerima hal-hal baru. Pendidikan pun mengajarkan manusia untuk berpikir objektif dan ilmiah.

Dengan pengetahuan, seorang individu akan menilai apakah masyarakatnya mampu memenuhi kebutuhan zaman atau tidak. Dengan ini, seseorang melakukan perubahan. Oleh sebab itu, perubahan sering terjadi di kalangan masyarakat dengan pendidikan yang tinggi.

★ Toleransi

Sikap toleransi yang dimaksud disini adalah sikap toleransi terhadap adanya pengaruh dari luar. Adanya pengaruh dari luar yang tidak melanggar hukum bisa menjadi cikal bakal dari perubahan sosial. Oleh sebab itu, dengan adanya toleransi akan melahirkan hal-hal baru yang kreatif.

★ Sistem Terbuka Lapisan Masyarakat

Adanya stratifikasi terbuka dalam masyarakat memungkinkan terjadinya gerak sosial vertikal. Semakin terbuka sistem lapisan masyarakat maka semakin besar peluang untuk melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik.

★ Ketidakpuasan Masyarakat Terhadap Bidang-Bidang Kehidupan Tertentu

Adanya perubahan dilatarbelakangi oleh rasa ketidakpuasan terhadap kondisi saat itu. Hal ini bisa dilihat dari berbagai perubahan sosial yang terjadi di Indonesia. Perubahan tersebut timbul karena adanya ketidakpuasan terhadap cara kerja pemerintah.

★ Adanya Orientasi ke Masa Depan

Adanya orientasi ke masa depan akan selalu mendorong masyarakat untuk berpikir maju dan mendorong terciptanya penemuan-penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Faktor Penghambat Perubahan Sosial

Selain terdapar faktor pendorong atau pendukung, terdapat juga faktor penghambat perubahan sosial antara lain:

★ Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
★ Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
★ Sikap masyarakat tradisional yang konservatif