Bahasa Indonesia, SMP, Topik Belajar

Teks Tanggapan: Arti, Ciri, Jenis, dan Contohnya | Bahasa Indonesia Kelas 9

Dalam kehidupan sehari-hari pasti Teman KOCO pernah menanggapi sesuatu hal, baik itu berupa kritik, saran, ataupun pujian. Misalnya, ketika teman kamu berhasil mendapatkan juara pertama dalam olimpiade sains, maka pasti kamu akan memberikan pujian kepadanya karena kepintarannya tersebut. Atau mungkin ketika barang yang kamu beli tidak sesuai dengan foto di katalog, kamu tentu akan memberikan kritik kepada online shopnya.

Nah, pada materi kali ini Minco mau mengajak kamu untuk belajar bersama mengenai teks tanggapan. Tidak hanya pengertiannya saja, tapi kamu juga akan mempelajari ciri-ciri, jenis, struktur, kaidah kebahasaan, hingga contoh teksnya. Gak perlu berlama-lama lagi, yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Teks Tanggapan?

Teks tanggapan adalah teks yang berisi pendapat terhadap suatu hal, seperti karya seni, peristiwa yang sedang terjadi, atau berita. Tujuan dari teks ini adalah untuk memberikan penilaian tentang kelebihan (pujian) dan kekurangan (kritik) dari suatu hal yang juga disertai dengan saran.

Nah, penilaian yang kamu berikan harus objektif atau apa adanya sesuai dengan fakta dan data di lapangan. Selain itu, kamu juga harus menggunakan bahasa yang santun, baik, serta tidak menyinggung atau merendahkan orang lain. Dengan begitu, penilaian kamu pun bisa diterima dan dijadikan bahan evaluasi atau perbaikan untuk kedepannya.

Ciri-ciri Teks Tanggapan

Secara umum, teks tanggapan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bersifat objektif: Tanggapan atau penilaian harus berdasarkan pada fakta dan data atau keadaan yang sebenarnya.
  • Kaidah bahasa yang unik: Kaidah kebahasaan dalam teks tanggapan disampaikan secara jelas, logis, dan mematuhi norma kesopanan yang berlaku.
  • Mempunyai tiga struktur: Struktur teks mencakup konteks, deksripsi, serta penilaian.

Jenis Teks Tanggapan

Teks Tanggapan
Jenis Teks Tanggapan

Perlu kamu ketahui bahwa teks tanggapan mempunyai beberapa jenis, di antaranya yaitu:

Teks tanggapan persetujuan (pujian)

Jenis kalimat pada teks yang satu ini sering digunakan ketika seseorang ingin menyampaikan pujian atau apresiasi terhadap suatu hal. Biasanya, kalimat yang digunakan mengandung kata-kata positif, karena teks tanggapan pujian bertujuan untuk memberikan perasaan senang kepada orang yang diberikan pujian atau apresiasi tersebut.

Berikut ini adalah contoh kalimat yang terdapat pada teks tanggapan pujian:

“Novel remaja ini bagus karena alurnya tidak mudah ditebak. Adegan-adegan dalam novel digambarkan secara spesifik dan mendetail sehingga saya seolah-olah mengalami langsung adegan tersebut. Penggambaran tokoh ceritanya pun seperti karakter manusia pada umumnya karena tidak melulu menonjolkan kelebihan, tapi juga kekurangannya sebagai manusia.”

Teks tanggapan kritik

Jenis yang kedua yaitu teks tanggapan kritik yang seringkali digunakan untuk menyampaikan suatu kritikan terhadap suatu hal. Kritikan ini dapat berupa komentar atau sanggahan, sehingga berpotensi muncul perkataan negatif. Meskipun begitu, tanggapan atau komentar yang disampaikan harus bersifat membangun dan disertai dengan saran atau solusi atas permasalahan yang dibahas.

Berikut adalah contoh dari kalimat yang ada pada teks tanggapan kritis:

“Terlepas dari banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh buku ini, ada beberapa kelemahan yang perlu untuk diperbaiki. Buku ini tidak mempunyai referensi lebih lanjut mengenai topik yang didiskusikan. Selain itu, ada beberapa halaman kosong yang seharusnya bisa dihindari.”

Dalam teks tanggapan kritis sendiri ada beberapa bentuk kalimat yang sering digunakan yaitu kalimat persetujuan, penolakan, dan sanggahan. Bagaimana kalimat tersebut?

Kalimat persetujuan

Pada dasarnya, kalimat ini mempunyai arti sebagai kalimat yang menunjukkan persetujuan terhadap ide, gagasan, atau pendapat yang disampaikan oleh orang lain. Kalimat persetujuan bisa ditandai dengan kata setuju, sependapat, sejalan, dan kata lainnya yang menunjukkan keberpihakan pada suatu pendapat.

Contohnya seperti ini:

“Sejujurnya saya sangat setuju dengan pendapat Anda”

“Saya sependapat dengan saudara X, sebab apa yang ia sampaikan sangat sesuai dengan apa yang saya pahami.”

Kalimat penolakan

Bisa dibilang kalimat penolakan ini merupakan kebalikan dari kalimat persetujuan. Sebab, kalimat ini memberikan pernyataan penolakan terhadap suatu ide, gagasan, atau pendapat yang disampaikan oleh orang lain. Walaupun kamu tidak sependapat, namun usahakan tetap sopan dan hargai pendapat yang berbeda.

Ketika ingin menyampaikan penolakan, awali dengan kata maaf, mohon maaf, izin, dan kata lainnya yang menunjukkan kesopanan. Baru kemudian kamu bisa mengucapkan kata tidak setuju, tidak sejalan, atau kurang sependapat kepada mereka.

Contoh kalimat penolakan yang bisa kamu jadikan referensi, yaitu:

Mohon maaf, sepertinya saya tidak sejalan dengan apa yang Anda sampaikan barusan.”

Mohon izin untuk menanggapi, saya terus terang tidak setuju dengan gagasan yang Anda berikan.”

Kalimat sanggahan

Berikutnya yaitu kalimat sanggahan yang bisa juga disebut sebagai kalimat penolakan terhadap suatu pendapat sehingga bisa memberikan kesan persetujuan. Jadi, kalimat sanggahan ini digunakan untuk mempengaruhi seseorang yang pendapatnya kita tolak agar mau menerima saran, masukan, atau pendapat dari kita.

Dalam kalimat sanggahan akan selalu ada kata sambung atau penghubung antara persetujuan dan pertentangan. Kamu bisa menggunakan kata tetapi, namun, dan kata sambung lainnya yang menyatakan pertentangan.

Berikut contoh kalimatnya:

“Bukannya saya tidak setuju untuk membatasi jam menonton TV bagi anak-anak, akan tetapi ada hal-hal yang lebih penting. Anak-anak tidak boleh dibiarkan sendirian tanpa pengawasan orang dewasa.”

“Pada prinsipnya pendapat Anda sudah sangat baik, namun menurut saya akan lebih baik lagi jika kita juga ikut andil dalam melakukan perencanaan yang matang.”

Struktur Teks Tanggapan

Selain mengetahui arti dan jenis dari teks tanggapan, kamu perlu memahami tentang strukturnya juga, lho. Apa saja struktur teks dari teks tanggapan itu?

Evaluasi/konteks

Yang pertama yaitu evaluasi, dimana berisi pernyataan umum mengenai apa yang akan disampaikan oleh penulis atau pembicara dalam teks tanggapan. Penjelasan pada konteks ini bisa berupa jawaban dari pertanyaan, misalnya:

Apa yang ditanggapi?

Kapan hal tersebut terjadi?

Dimana hal tersebut terjadi?

Deskripsi teks

Pada bagian kedua struktur ada deskripsi atau isi dari teks. Deskripsi teks ini mencakup informasi tentang berbagai data dan pendapat yang mendukung atau melemahkan pernyataan. Kamu bisa memasukkan jenis, ciri, atau bagian tertentu yang kamu tanggapi dalam teks.

Penegasan ulang/penilaian

Struktur yang terakhir yaitu penegasan ulang yang berisi pernyataan berupa pujian atau kritik, namun tak lupa juga disertai dengan fakta dan data pendukung.

Kaidah kebahasaan teks tanggapan

Terdapat beberapa kaidah kebahasaan yang perlu kamu ketahui dalam teks tanggapan ini, di antaranya yaitu:

  • Kalimat kompleks: Kalimat yang mempunyai lebih dari dua struktur dan verba untuk menjelaskan informasi atau tanggapan yang ingin disampaikan.
  • Konjungsi: Digunakan untuk menghubungkan berbagai informasi, fakta, atau data terkait masalah yang dibahas.
  • Diksi: Pemilihan kata digunakan untuk agar penyampaian tanggapan menjadi lebih jelas dan mudah dipahami pembaca.
  • Rujukan: Berfungsi untuk menguatkan argumen yang disampaikan oleh penulis dan mendukung informasi yang disajikan kepada pembaca.

Contoh teks tanggapan

JudulKebakaran hutan
EvaluasiKebun kelapa sawit memang menguntungkan untuk pemasukan devisa negara di bidang ekspor minyak kelapa sawit. Namun apakah sebanding dengan efek yang diberikan terhadap penduduk Indonesia dan lingkungan? Perlu kebijakan khusus agar tercipta suatu hubungan simbiosis mutualisme di antara keduanya.
Deskripsi teksKebakaran hutan sudah menjadi fenomena yang tidak dapat dihindarkan setiap musim kemarau datang setiap tahunnya terutama di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bahkan fenomena ini berujung pada bencana kabut asap yang tidak hanya melanda beberapa kota besar di Sumatera dan Kalimantan tetapi juga hingga ke negara-tetangga. Selain efek pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak terhitung. Di sisi lain perluasan perkebunan kelapa sawit yang mendatangkan devisa bagi negara juga cukup penting, selain itu juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar perkebunan. Namun, keduanya ternyata tidak dapat berjalan berkesinambungan dan menciptakan yang saling menguntungkan, karena dari penyelidikan terhadap salah satu faktor kebakaran hutan adalah pembakaran secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit untuk pembukaan lahan baru. Di sini peran pemerintah pun kemudian dipertanyakan oleh berbagai pihak, hingga dunia Internasional, bagaimana pemerintah membuat kebijakan terhadap usaha-usaha perkebunan sawit dan juga terhadap eksploitasi hutan di Indonesia.
Penegasan ulangPerlunya peran pemerintah untuk membuat kebijakan yang memberikan keuntungan bagi kedua pihak namun tidak juga menyebabkan kerugian bagi penduduk Indonesia dan alam. Sikap dan kebijakan pemerintah yang tegas terhadap pelaku kejahatan dan kerusakan hutan serta pembuatan aturan dan ranah kerja yang jelas untuk para pengusaha perkebunan sawit sehingga kedua hal tersebut dapat berjalan berkesinambungan dan seimbang.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Setara SMP kelas IX

Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham dengan teks tanggapan?

Kalau kamu ada pertanyaan seputar teks tanggapan ini, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan membuat teks tanggapan atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai teks tanggapan ini.

Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho!  

Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya. 

Teks Tanggapan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *