Contoh Surat Lamaran Kerja Lengkap Sistematika dan Unsur | Bahasa Indonesia Kelas 12
Ketika menempuh pendidikan sekolah maupun kuliah, biasanya pelajar maupun mahasiswa harus mengikuti pembelajaran PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau magang. Bahkan ketika sudah lulus sekolah dan kuliah pun, kita akan melamar pekerjaan yang sebenarnya untuk memperoleh gaji hingga jabatan. Ketika melamar kerja tersebut, kita akan menulis surat lamaran kerja. Yuk kita simak bersama cara menulis surat lamaran kerja dan unsur-unsur yang ada di dalamnya! Let’s go, Teman KOCO!

Definisi dan Jenis Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang berisi permohonan untuk bekerja di suatu lembaga. Pada umumnya surat ini memiliki bagian-bagian yang berisi identitas diri, jasa yang dapat diberikan, pendidikan, kecakapan/keahlian, serta pengalaman. Bagian-bagian ini sering disebut juga kualifikasi pelamar.
Surat lamaran pekerjaan berisi permohonan untuk bekerja pada suatu tempat. Surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan kepada orang atau pejabat yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran pekerjaan ini bersifat formal. Bagian surat diawali dengan pernyataan umum (tesis) dan diikuti argumentasi yang terdapat pada isi surat. Berdasarkan pembuatannya, surat lamaran pekerjaan dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis.
a. Surat lamaran yang digabungkan dengan daftar riwayat hidup (curriculum vitae). Cara ini, riwayat hidup termasuk isi surat karena isinya berupa gabungan. Cara ini juga disebut dengan model gabungan.
b. Surat lamaran yang dipisahkan dari daftar riwayat hidup. Dalam cara ini riwayat hidup merupakan lampiran dan cara ini disebut model terpisah. Cara ini biasanya yang sering digunakan dalam dunia pekerjaan nyata.
Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Kerja
Selanjutnya, kamu akan memahami unsur-unsur kebahasaan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan, yaitu sebagai berikut:
a. Menggunakan bentuk surat standar.
b. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
c. Menggunakan kata-kata yang sopan.
d. Menggunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran.
e. Tulisan bersih, mudah dibaca, dan sesuai dengan kaidah ejaan.
f. Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal, tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama terang).
g. Surat lamaran pekerjaan dapat ditulis berdasarkan sumber informasi di media massa (iklan), informasi dari seseorang, pengumuman resmi dari instansi yang membutuhkan tenaga, permintaan/permohonan suatu instansi, atau inisiatif sendiri. Perhatikan bagan di bawah ini.

Sistematika / Unsur Surat Lamaran Kerja
Sistematika surat lamaran pekerjaan meliputi:
- tempat/tanggal surat,
- alamat,
- salam pembuka,
- isi surat (unsur nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, alamat, serta
beberapa hal yang dilampirkan), - salam penutup,
- tanda tangan, dan nama terang.
- Hal-hal penting yang perlu dilampirkan yaitu daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah terakhir, sertifikat, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), pasfoto, surat keterangan pengalaman kerja (paklaring), surat keterangan kesehatan, dan lain-lain.
1. Tempat dan tanggal pembuatan surat
Tempat dan tanggal pembuatan surat ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik di akhir karena bukan merupakan kalimat.
Contoh: Jakarta, 10 April 2013
2. Lampiran dan perihal
a. Kata lampiran tidak disingkat menjadi lamp. Sedangkan perihal boleh ditulis hal.
b. Angka dalam kolom lampiran ditulis dengan huruf.
Contoh:
Lampiran : Empat lembar
Hal : Lamaran Pekerjaan
3. Alamat surat
a. Tidak menggunakan kata ”Kepada”.
b. Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris.
c. Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti Bapak atau Ibu.
d. Tulisan “Jalan” pada alamat tidak boleh disingkat.
e. Tidak menggunakan titik di masing-masing akhir barisnya.
Contoh:
Yth. Manager Sukses Mandiri
Jalan M. Yamin Nomor 02, Kalibata
Jakarta
4. Salam pembuka
Setelah kata “Dengan hormat” digunakan tanda baca koma (,).
Contoh: Dengan hormat,
Berdasarkan…
5. Alinea pembuka
Alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan agar para pihak atau instansi yang membacanya tidak tersinggung. Di dalam alinea ini juga sudah harus muncul pernyataan umum yang menggambarkan diri pelamar.
6. Isi Surat Lamaran Kerja
a. Identitas dalam penulisannya huruf awal kata digunakan huruf kecil.
Contoh:
nama : Indah Permata
tempat tanggal lahir : Jakarta, 7 Januari 1995
pendidikan terakhir : S-1 Sastra Inggris
alamat : Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, 52273
b. Maksud dan tujuan merupakan alasan pelamar melamar pekerjaan atau menulis surat.
c. Menyatakan lampiran tentang syarat yang sudah diminta oleh instansi yang membutuhkan pekerja. Oleh karena itu, pelamar harus memenuhi lampiran yang diminta tersebut. Kemudian, di setiap rincian digunakan tanda baca titik koma (;) dan di akhir lampiran digunakan baca titik (.).
Contoh:
fotokopi ijazah yang sudah dilegalisasi;
fotokopi kartu tanda penduduk;
7. Penutup Surat
Penutup surat haruslah menunjukkan keantusiasan pelamar pekerjaan kepada instansi yang dituju.
Contoh: Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk dapat menjadi bagian dari perusahaan….
8. Salam penutup
Sebagai surat lamaran, salam penutup menjadi sangat penting. Salam penutup sebagai bentuk etika, sopan santun, dan penghormatan.
Contoh: Hormat saya,
9. Tanda tangan dan nama terang
Tandatangan dan nama terang biasanya berada di pojok kanan bawah surat, lalu di bawahnya ditulis nama lengkap.
Contoh:
Hormat saya,
(ttd)
Indah Permata
Tips Menyusun Surat Lamaran Kerja
Bagian akhir materi surat lamaran pekerjaan adalah menyusun surat lamaran pekerjaan. Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah belajar mengidentifikasi sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan serta kaidah kebahasaan pada surat.
Menyusun atau menulis surat lamaran pekerjaan sebenarnya bukan hal yang sulit. Hal ini dapat disesuaikan dengan permintaan pada setiap instansi/perusahaan yang dituju. Surat lamaran pekerjaan juga disesuaikan dengan sistematika penulisannya. Dengan demikian perbanyaklah referensi untuk mempermudah dalam menulis surat lamaran pekerjaan. Berikut empat tips dalam membuat surat lamaran pekerjaan:
- Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
- Menulis dengan susunan format yang rapi.
- Melengkapi data sesuai dengan keperluan.
- Melampirkan surat pendukung seperti sertifikat pengalaman kerja (jika diperlukan).
Contoh Surat Lamaran Kerja

Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar surat lamaran kerja.
Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya!
Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning. “Life is like a piano, white and black. If God play it, all will be a beautiful melody.”