Bahasa Indonesia, SMA

Mengenal Apa Itu Teks Laporan Hasil Observasi | Bahasa Indonesia Kelas 10

Ketika kamu melakukan sebuah pengamatan, sudah tahu belum cara yang tepat dalam membuat laporannya? Nah, caranya adalah dengan membuat teks laporan hasil observasi.

Laporan hasil observasi? Apaan tuh Minco?

Teks ini sebelumnya sudah pernah lho dipelajari di bangku SMP, tetapi kalau kamu lupa ngga usah khawatir, Minco sudah siapin kok penjelasan lengkapnya! Simak baik-baik ya Teman KOCO!

Apa Itu Teks Laporan Hasil Observasi?

Nah, sebelum mengenal lebih lanjut, yuk ketahui apa itu teks laporan hasil observasi. Jadi teks ini berisikan penjabaran umum atau laporan hasil observasil dari suatu pengamatan, teks laporan hasil observasi juga dapat disebut sebagai teks klasifikasi karena memuat mengenai jenis-jenis kriteria tertentu. Laporan hasil observasi juga bersifat aktual dan berdasarkan fakta yang ada.

Video Teks Laporan Hasil Observasi

Video Belajar Teks Observasi

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

Setelah membahas pengertian, selanjutnya Minco akan menjelaskan apa saja fungsi dari laporan hasil observasi, yaitu:

  • Laporan observasi tentang suatu objek ataupun fenomena berfungsi untuk memberikan wawasan ataupun pengetahuan; memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu fakta-fakta yang ada di dalamnya.
  • Laporan observasi tentang suatu kegiatan, perjalanan, penelitian lapangan, penelitian laboratorium, dan sejenisnya berfungsi sebagai sebuah bentuk pertanggungiawaban atas suatu kegiatan yang dilaksanakan penulisnya.

Struktur Teks Laporan Hasil Obsevasi

Untuk dapat mengenal lebih jauh mengenai teks laporan hasil observasi, kamu harus tahu struktur teks ini. Terdapat tiga struktur dalam laporan hasil observasi, yaitu sebagai berikut:

Pernyataan umum

Bagian ini berisi tentang informasi atau keterangan umum terkait subjek yang dilaporkan. Selain itu, bagian pernyataan umum juga dapat diartikan sebagai pembukan karangan secara umum dengan menjelaskan pergolongan atau klasifikasi terkait objek yang dilaporkan.

Deskripsi bagian

Bagian ini berisikan detail yang rinci terkait hal yang dilaporkan, misalnya binatang bisa berupa ciri fisik, makanan, habitat, dan prilaku. Sedangka jika tumbuhan, bisa berupa ciri fisik akar, bunga, buah, atau lainnya.

Simpulan

Struktur terakhir adalah simpulan, bagian ini berisikan ringkasan umum terkait hal yang dilaporkan.

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Agar dapat membedakan teks laporan hasil observasi dengan yang lainnya, maka kamu harus mengetahui ciri-ciri dari teks ini. Nah apa saja sih ciri-ciri tek laporan hasil observasi? Berikut penjelasannya.

Bersifat objektif

Artinya dalam teks laporan ini tidak adanya keberpihakan penulis terkait dengan hal yang dilaporkan dan tidak ada yang ditutup-tutupi untuk kepentingan pihak tertentu.

Mengandung fakta

Artinya isi dalam teks laporan ini mengandung fakta dan sesuai dengan apa yang terjadi serta tidak dibuat-buat.

Ditulis dengan lengkap dan menyeluruh

Isi laporan ditulis secara rinci dan detail, sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis.

Bersifat kekinian

Pengamatan yang dilaporkan merupakan isu atau fenomena terbaru yang harus diketahui pembaca.

Menambah pengetahuan

Dari laporan hasil observasi ini dapat memberikan pengetahuan baru untuk pembaca.

Unsur Kebahasaan dalam Laporan Hasil Observasi

Selain struktur dan cirinya, dalam teks ini juga terdapat unsur kebahasaannya. Berikut ini unsur-unsur yang digunakan dalam laporan hasil observasi sebagai berikut:

Kata verba dan nomina

Kelompok kata yang biasanya digunakan dalam laporan hasil observasi adalah verba (kata kerja) dan nominal (kata benda). Berikut contohnya:

Afiksasi atau imbuhan

Imbuhan adalah kata yang mendapat proses pengimbuhan dapat berubah jenis, misalnya kata berjenis verba dapat berubah menjadi nomina, seperti kata minum (verba) setelah mendapatkan imbuhan “-an” menjadi “minuman” (nomina).

Kalimat definisi atau kalimat deskripsi

Kalimat definisi memiliki arti yang berkaitan dengan makna sesuatu, sedangkan deskripsi artinya menggambarkan sesuatu melalui kata.

Kalimat simpleks dan kompleks

Dalam teks laporan hasil observasi, terdapat dua kalimat yang digunakan, yaitu kalimat simpleks dan kompleks.

  • Kalimat simpleks atau kalimat tunggal
    Merupakan kalimat yang hanya memiliki satu verba dan menyatakan sebuah aksi.
    Contohnya: Kelelawar merupakan hewan unik.
  • Kalimat kompleks atau kalimat majemuk
    Dalam sebuah teks kalimat dapat dibentuk dari dua verba.
    Contohnya: Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu tempat yang sama.

Langkah Membuat Laporan Hasil Observasi

Akhirnya setelah memahami dengan baik laporan hasil observasi, sekarang kita akan membahas langkah-langkah apa yang tepat untuk menyusun laporan hasil observasi. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tentukan objek yang akan kamu amati!
  2. Susunlah jadwal observasi yang akan kamu lakukan!
  3. Lakukanlah observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pernyataan atau poin-poin pengaman terlebih dahulu!
  4. Catatlah hasil observasi yang telah kamu lakukan, bila memungkinkan, ambil foto dan videokan observasimu.
  5. Susunlah laporan hasil observasimu dengan memerhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya.
  6. Kemudian presentasikan teks laporan hasil observasimy di hadapan teman-teman.
  7. Berilah tanggapan terkait kritik dan saran terhadap laporan hasil observasi yang dibuat oleh temanmu.
  8. Publikasikan laporan hasil observasimu di majalan dinding, majalah sekolah, blog, ataupun di media cetak.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Pembelajaran pada Masa COVID-19

Saat ini dunia pendidikan tengah menghadapi masalah yang cukup sulit, di antaranya kurikulum 2013 belum dipahami sepenuhnya. Tambahan lagi, konsep Menteri Pendidikan yang baru, Nadiem Makarim, tentang Indonesia merdeka belajar. Kemudian, muncul lagi kurikulum penyederhanaan dalam kondisi darurat. Hal ini juga membuat para guru makin gamang tentang pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik. Permasalahan-permasalahan tersebut merupakan tantangan bagi para guru untuk meningkatkan mutupendidikan di Indonesia.

Kini, tantangan para guru bertambah lagi dengan wabah COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) yang tak kunjung usai. COVID-19 merupakan bencana nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah karena penyebaran virusnya sangat cepat dan menyebabkan kematian. Pemerintah berusaha menghambat penyebaran COVID-19 ini dengan mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing serta bekerja/ belajar/ beribadah dari rumah.

Situasi ini merupakan hal baru bagi masyarakat, terutama para guru, orang tua, dan peserta didik. Di sini para guru dituntut untuk tetap dapat memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan melalui online. Padahal, para guru tersebut terbagi atas tiga golongan, yaitu golongan guru literat IT, golongan guru aliterat IT, dan golongan guru Iliterat IT.

Pertama, guru literat IT adalah guru yang mampu mengetahui berbagai bentuk media dan etika dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Kemampuan memahami teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet. Guru-guru ini tentunya sudah terbiasa dalam membelajarkan peserta didiknya dengan menggunakan media
internet. Pembelajaran secara online bagi mereka bukan hal yang luar biasa.

Kedua, guru iliterat IT adalah guru yang tahu IT dan paham IT, tetapi jarang atau tidak memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran kepada peserta didik. Guru-guru ini hanya terpaku dalam pembelajaran di dalam kelas. Penggunaan internet pun hampir jarang dilakukan.

Ketiga, guru iliterat IT adalah guru yang buta IT. Guru tersebut tidak mampu
memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Guru-guru ini masih menggunakan metode dan media model lama. Mereka sama sekali tidak pernah menggunakan teknologi. Hal ini kemungkinan fasilitas sarana dan prasananya yang tidak ada

Keempat golongan guru inilah kenyataan yang berada di lapangan. Para guru ini yang akan menghadapi para peserta didik. Dengan kondisi ini, dampak dunia pendidikan sangat terasa. Bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Dunia pendidikan, organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan PBB Unesco menyebut hampir 300 juta siswa di seluruh dunia terganggu sekolahnya dan terancam hak-hak pendidikan mereka di masa depan. Bahkan, di Indonesia Kemendikbud memutuskan untuk membatalkan Ujian Nasional 2020. Pembelajaran pun dilakukan di rumah.

Para guru diminta untuk membuat rencana pembelajaran. Hal ini bukanlah hal mudah untuk mengubah kebiasaan mengajar di depan kelas dengan mengajar virtual tidak gampang. Bukan hanya guru yang harus beradaptasi dengan kondisi ini, melainkan orang tua dan peserta didik juga harus beradaptasi. Orang tua harus siap mendampingi anaknya belajar di rumah. Awalnya menyenangkan bagi siswa tertentu, tetapi akan membosankan jika terlalu lama. Orang tua mulai kerepotan mendampingi anaknya karena mereka juga memiliki aktivitas lain yang berbarengan dengan kegiatan itu. Pembelajaran tidak lagi menyenangkan bagi peserta didik, tetapi sebaliknya, mereka jenuh dan bosan. Mereka rindu ke sekolah.

Akan tetapi, pandemi ini dapat diambil manfaatnya, yaitu kesiapan guru dalam kondisi apapun dan kreativitas guru dalam pembelajarannya kepada peserta didik. Guru-guru diharapkan tidak hanya memberikan tugas dan tugas kepada peserta didik sehingga membuat mereka stres. Guru juga harus dapat mengubah kebiasaannya dalam mengajar. Sebelumnya, guru terbiasa mulai mengajar dari konten kemudian proses. Karena kondisi ini, pembelajaran pun harus disesuaikan. Guru harus terbiasa mulai mengajar dari proses baru kemudian kontennya. Hal ini membutuhkan pelatihan untuk para guru. Selain itu, guru harus siap membuka dirinya terhadap kemajuan teknologi demi kepentingan dan kemajuan peserta didik serta pendidikan di Indonesia
(Sumber: Indri Anatya Permatasari)

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai teks laporan hasil observasi. Bagaimana, Teman KOCO? Apakah penjelasan di atas membuat kamu jadi lebih paham?

Nah, kalau kamu ada pertanyaan seputar teks laporan observasi, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan soal atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai cabang ilmu Bahasa Indonesia ini.

Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho!  

Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya.

KOCO Schools Banner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *