Biologi, SMA, Topik Belajar

Fungsi Sistem Saraf Pusat dan Tepi | Biologi Kelas 11

Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi. Dalam kegiatannya, saraf mempunyai hubungan kerja seperti mata rantai (berurutan) antara reseptor dan efektor.

Reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh. Efektor adalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan terhadap rangsangan, contohnya otot dan kelenjar.

Simak materi selengkapnya seputar sistem regulasi atau koordinasi: pengertian sistem saraf, struktur, macam-macam jaringan saraf, mekanisme penghantaran impuls, sistem saraf pusat (otak, sumsum tulang belakang) dan tepi (somatik/sadar, otonom/tidak sadar).

Pengertian Sistem Saraf

Sistem saraf adalah salah satu bagian dari sistem koordinasi yang mengatur aktivitas tubuh melalui rangsangan listrik secara cepat.

Sel saraf bekerja menggunakan perbedaan potensial listrik untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ketempat yang lainnya.

Sistem saraf menyampaikan informasi secara cepat melalui sinyal listrik yang dialirkan ke organ tubuh lewat jaringan saraf.

Sinyal elektrik inilah yang digunakan untuk mengatur dan mengkoordinasikan seluruh organ didalam tubuh.

Struktur Sel Saraf

Semua sistem saraf tersebut tidak akan berfungsi tanpa adanya sel saraf. Sel saraf atau yang biasa disebut neuron adalah unit fungsional terkecil dari sistem saraf yang menyusun jaringan saraf.

Sel saraf yang berkelompok selain di sistem saraf pusat disebut ganglion, yang berkelompok di sistem saraf pusat disebut nukleus.

Berikut struktur sel saraf yang akan di tampakkan pada gambar:

struktur sel saraf - sistem regulasi - materi Fungsi Sistem Saraf Pusat dan Tepi | Biologi Kelas 11

1. Dendrit, berfungsi menerima rangsangan

2. Badan sel (perikarion), berfungsi memproses rangsang. Badan sel mengandung badan Nissl sebagai alat sintesis protein.

3. Akson, berfungsi menghantarkan rangsang menuju sinapsis, dan diselubungi myelin. Ujung awal akson disebut akson hillock, dan ujung akhir akson disebut akson terminal.

4. Sel Schwann, merupakan sel glia (penunjang sel saraf) berupa lemak yang berfungsi menghasilkan selubung myelin.

5. Selubung mielin, berfungsi untuk melindungi akson dan memberi nutrisi.

6. Nodus Ranvier (celah), berfungsi untuk mempercepat hantaran rangsangan.

7. Sinapsis, berfungsi meneruskan rangsang ke sel saraf selanjutnya.

Macam-Macam Jaringan Saraf

Saraf berdasarkan fungsi kerjanya

a. Saraf sensorik/aferen, yaitu saraf yang mengirimkan rangsang dari daerah reseptor/ indra menuju sistem saraf pusat. Memiliki dendrit yang panjang dan akson pendek.

b. Interneuron, yaitu saraf penghubung yang banyak terdapat di otak dan sumsum tulang belakang yang memiliki dendrit pendek serta akson yang panjang atau pendek dan terdiri dari:

● Saraf konektor, penghubung antar sel saraf sejenis.

● Saraf adjustor, penghubung saraf sensorik dengan saraf motorik.

● Saraf motorik/eferen, yaitu saraf yang mengirimkan rangsang dari sistem saraf pusat menuju efektor (menanggapi rangsang). Memiliki dendrit pendek dan akson panjang.

Saraf berdasarkan bentuknya

Macam-macam saraf berdasarkan bentuknya terdiri dari empat macam yang dapat dilihat pada gambar berikut:

sel saraf berdasarkan bentuk unipolar, bipolar, pseudounipolar, multipolar - sistem regulasi - materi Fungsi Sistem Saraf Pusat dan Tepi | Biologi Kelas 11
Jenis Saraf Berdasarkan Bentuk // Kemdikbud

Mekanisme Penghantaran Impuls

Mekanisme Penghantaran Impuls - sistem regulasi - materi Fungsi Sistem Saraf Pusat dan Tepi | Biologi Kelas 11
Mekanisme Penghantaran Impuls

Rangsangan/impuls adalah suatu perubahan yang diterima tubuh baik dari luar atau dalam. Sel saraf menghantarkan impuls dalam bentuk listrik.

Sistem saraf berfungsi memproses rangsangan yang diterima reseptor untuk meneruskan hasil olahan rangsangan menuju efektor.

Reseptor adalah bagian yang menerima/ merespon rangsangan yang diterima tubuh. Sedangkan efektor adalah bagian yang digunakan untuk bereaksi terhadap rangsangan yang diterima.

Mekanisme penghantaran rangsangan terbagi menjadi dua yaitu melewati sel saraf dan melalui sinapsis.

Mekanisme Penghantaran melalui Sel Saraf

Tahapan mekanisme penghantaran rangsangan melalui sel saraf seperti berikut:

● Jika tidak ada rangsangan, sel saraf dalam keadaan polarisasi (istirahat).

● Ketika ada rangsangan, sel saraf melakukan depolarisasi, yaitu pembalikan muatan sel dengan meningkat permeabilitas membran sehingga dapat memasukkan ion Na+

● Depolarisasi menimbulkan potensial aksi dan daerah itu berpindah secara menjulur sepanjang perjalanan impuls

● Seiring perpindahan daerah polarisasi, daerah yang telah dilewati impuls memulihkan muatannya dengan melepas ion K+

● Sel saraf yang telah dilewati impuls mengalami masa refrakter, yaitu tidak peka rangsangan, karena melewati masa pemulihan.

Mekanisme Penghantaran melalui Sinapsis

Mekanisme penghantaran melalui sinapsis dilakukan agar impuls tersalurkan dari sel saraf satu ke sel saraf yang lainnya.

Tahapan mekanisme penghantaran rangsangan melalui sinapsis seperti berikut.

● Neurotransmitter dihasilkan sel saraf pra sinapsis dan disimpan dalam vesikel sinapsis.

● Ketika impuls tiba di tombol sinapsis, membran pra-sinapsis meningkatkan permeabilitas membran sehingga Ca2+ dapat masuk.

● Ca2+ menyebabkan vesikel sinapsis keluar dari membran pra-sinapsis dan melepaskan neurotransmitter menuju celah sinapsis.

● Neurotransmitter kemudian diterima reseptor protein pada membran pos-sinapsis, dan impuls dilanjutkan ke sel saraf berikutnya.

sinapsis pada saraf - sistem regulasi - materi Fungsi Sistem Saraf Pusat dan Tepi | Biologi Kelas 11

● Hasil dari penghantaran dan pengolahan impuls pada sistem saraf pusat menghasilkan reaksi/gerak yang dilakukan efektor.

● Gerak yang dilakukan efektor terdiri dari gerak sadar dan gerak refleks. Gerak Sadar (disengaja/disadari) : impuls – reseptor/indra – saraf sensorik – otak – saraf motorik – efektor/otot.

● Gerak Refleks (Tidak disengaja/ tidak disadari) : impuls – reseptor/indra – saraf sensorik – sumsum tulang belakang – saraf motorik – efektor/otot.

Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf ini menjadi pusat segala koordinasi dan regulasi organ-organ dalam tubuh.

Sistem saraf pusat berfungsi menerima semua rangsang saraf dari luar tubuh (eketroseptor) dan dari dalam tubuh (interoseptor). Sistem saraf pusat juga bertindak sebagai pusat integrasi dan komunikasi.

Otak

Otak manusia terdiri atas dua belahan, yaitu otak kiri dan kanan. Otak kiri mengendalikan tubuh bagian kanan. Sebaliknya, otak kanan mengendalikan tubuh bagian kiri.

Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak tengah, otak kecil (cerebellum), dan sumsum lanjutan.

struktur otak - sistem regulasi - materi Fungsi Sistem Saraf Pusat dan Tepi | Biologi Kelas 11
Struktur Otak

● Cerebrum (Otak Besar)

Otak besar terdiri dari lapisan korteks (substansi kelabu) dan lapisan medulla (substansi putih) yang berfungsi sebagai pusat pengaturan aktivitas tubuh.

● Talamus

Substansi kelabu yang menerima impuls dari saraf sensorik (kecuali penciuman) ke korteks otak.

● Hipotalamus

Hipotalamus merupakan pusat pengaturan saraf otonom seperti emosi, tingkah laku, suhu tubuh, lapar dan haus, tidur, keseimbangan metabolisme tubuh, dan tekanan darah.

● Mesensefalon (midbrain)

Ukurannya kecil dan terdapat bagian yang mengendalikan penglihatan (kolikuli superior) dan pendengaran (kolakuli inferior)

● Pons varolii (jembatan varol)

Pons varolii (jembatan varol) merupakan jembatan penghubung bagian-bagian dari otak

● Medula Oblongata (sumsum lanjutan)

Penghubung otak ke sumsum tulang belakang. Fungsinya mengatur denyut jantung, tekanan darah, frekuensi pernapasan, produksi ludah, gerak alat pencernaan, batuk dan bersin.

● Cerebellum (otak kecil)

Bagian terbesar kedua otak sebagai pusat keseimbangan dan koordinasi gerak.

Sumsum Tulang Belakang

Terdapat di dalam rongga tulang belakang. Fungsinya sebagai penghubung impuls dari dan ke otak, memberi kemungkinan gerak refleks. Medula spinalis bagian luar berwarna putih dan bagian dalam kelabu.

struktur sumsum tulang belakang - sistem regulasi - materi Fungsi Sistem Saraf Pusat dan Tepi | Biologi Kelas 11

Sistem Saraf Tepi

Pada sistem saraf ini terdapat beberapa saraf-saraf kecil yang menghubungkan otak dan tulang belakang dengan organ saraf tepi. Sistem koordinasi saraf tersebut adalah saraf somatik dan saraf otonom.

Saraf Somatik (Sadar)

Saraf sadar atau somatik adalah saraf yang menghantarkan impuls sampai ke efektor berupa otot rangka. Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang kerjanya diatur oleh otak.

Sistem saraf sadar disusun oleh:

Saraf kranial yaitu saraf-saraf yang keluar dari otak. Saraf otak (kranial) ada 12 pasang yang terdiri dari: tiga pasang saraf sensori, lima pasang saraf motor, empat pasang saraf gabungan sensori dan motor.

Saraf spinal yaitu saraf-saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang

Saraf Otonom (Tidak Sadar)

Saraf otonom adalah saraf yang menghantarkan impuls sampai ke efektor berupa otot polos, otot jantung dan kelenjar.

Sifat kerja saraf otonom terdiri dari saraf simpatik dan saraf parasimpatik yang bersifat antagonis.

Saraf otonom mengontrol aktivitas yang tidak dapat diatur otak antara lain denyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan sekresi keringat.

Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ yang bersangkutan.

Saraf tidak sadar ini dapat dibagi atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.

TABEL FUNGSI SARAF OTONOM (TIDAK SADAR) PARASIMPATIK DAN SIMPATIK - sistem regulasi - materi Fungsi Sistem Saraf Pusat dan Tepi | Biologi Kelas 11

Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar materi sistem saraf.

Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya!

Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mapel lainnya, serta bantuan langsung dari para guru secara live online melalui KODIO Learning.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *