Pengertian Bilangan Bulat dan Contoh Soalnya | Kelas 6 SD
Teman KOCO, pernahkah kamu mendengar istilah bilangan bulat? Materi tentang bilangan bulat ini biasanya ditemui pada pelajaran Matematika sejak kelas 4 SD.
Secara singkat, bilangan bulat adalah kumpulan atau himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan positif, nol, dan bilangan negatif. Bilangan bulat disebut juga dengan bilangan bukan pecahan.
Nah, agar Teman KOCO semakin paham, artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai bilangan bulat. Mulai dari pengertian, operasi yang bisa dilakukan, hingga contoh soalnya. Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Pengertian bilangan bulat
Sebelum membahas operasi yang bisa dilakukan pada bilangan bulat dan contoh soalnya, Teman KOCO harus paham dulu, nih, bilangan bulat itu apa, sih? Sebab, dalam Matematika, terdapat banyak sekali bilangan yang bisa membuat kamu kebingungan kalau tidak mengetahui definisinya.
Menurut Wahyudin Djumanta dalam buku Matematika, bilangan bulat adalah kumpulan atau himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan positif, nol, dan bilangan negatif. Adapun contohnya adalah -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4,… dan seterusnya.
Himpunan bilangan bulat ini sendiri dilambangkan dengan huruf Z. Kenapa huruf Z?
Huruf Z ini berasal dari kata Zahlen (bahasa Jerman) yang artinya bilangan. Jadi, kalau dituliskan bilangan bulat ini menjadi:
Z = {-4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …}
Lalu, apakah bilangan yang dalam bentuk pecahan atau desimal juga termasuk dalam bilangan bulat?
Kembali lagi ke pengertian bilangan bulat tadi, bahwasannya bilangan bulat terdiri dari bilangan positif, nol, dan bilangan negatif. Jadi, bilangan yang berbentuk pecahan dan desimal, seperti 5,5 atau ½ tidak termasuk dalam bilangan bulat, ya.
Itulah mengapa, bilangan bulat disebut juga dengan bilangan bukan pecahan atau desimal.
Sekilas, bilangan bulat ini tampak mirip dengan bilangan asli, ya Teman KOCO. Perbedaannya terletak pada adanya nol dalam himpunan bilangan bulat.
Jadi, kalau bilangan asli, perhitungannya dimulai dari angka 1,2,3,4, dan seterusnya, tanpa angka nol. Jangan sampai keliru, ya Teman KOCO.
Bilangan bulat dalam garis bilangan
Dilansir dari Cuemath, himpunan bilangan bulat ini bisa ditunjukkan pada garis bilangan. Penggunaan garis bilangan ini akan sangat membantu Teman KOCO yang masih bingung cara mengurutkan bilangan bulat dari yang kecil ke besar atau sebaliknya.
Perlu diketahui, pada garis bilangan, semakin ke kanan letak suatu bilangan, maka nilainya akan semakin besar. Sebaliknya, semakin ke kiri letak suatu bilangan, maka nilainya akan semakin kecil.
Berikut, contoh bilangan bulat dalam garis bilangan.

Pengelompokan bilangan bulat
Secara umum, pengelompokan bilangan bulat terdiri dari tiga macam, yaitu bilangan bulat positif, bilangan bulat nol, dan bilangan bulat negatif. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Bilangan bulat positif
Bilangan bulat positif adalah bilangan yang dimulai dari angka satu dan seterusnya. Contoh, 1,2,3,4,… dan seterusnya. Jika diteruskan, nilai bilangan positif ini akan semakin besar.

2. Bilangan bulat negatif
Kebalikan dari bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif adalah bilangan yang dimulai dari angka negatif satu (-1) dan seterusnya. Contoh, -1, -2, -3, -4,… dan seterusnya. Jika diteruskan, nilai bilangan negatif ini juga akan semakin kecil.

2. Bilangan bulat negatif
Kebalikan dari bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif adalah bilangan yang dimulai dari angka negatif satu (-1) dan seterusnya. Contoh, -1, -2, -3, -4,… dan seterusnya. Jika diteruskan, nilai bilangan negatif ini juga akan semakin kecil.
3. Bilangan bulat nol
Sesuai dengan namanya, bilangan bulat nol adalah bilangan yang hanya terdiri dari angka 0 saja.
Operasi pada bilangan bulat
Dalam Matematika, operasi yang di maksud adalah operasi hitung atau pengerjaan hitung yang pada dasarnya terdiri dari empat pengerjaan dasar, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Melansir dari Kumparan, berikut operasi pada bilangan bulat yang perlu kamu ketahui.
Penjumlahan
Penjumlahan dalam bilangan bulat bisa dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
Antara bilangan bulat positif dan negatif atau sebaliknya, maka hasilnya:
Pengurangan
Dalam pengurangan bilangan bulat juga dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
1. Pengurangan antara sesama bilangan bulat positif, maka hasilnya:
2. Pengurangan antara sesama bilangan bulat negatif, maka hasilnya:
3. Pengurangan antara bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, maka hasilnya akan selalu bilangan bulat negatif. Contoh: (-4) – 2 = -6
4. Pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, maka hasilnya akan selalu bilangan bulat positif. Contoh: 9 – (-2) = 11
Perkalian
Cara menghitung perkalian dalam bilangan bulat dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
Pembagian
Terakhir, ada cara pembagian dalam bilangan bulat terdiri dari tiga macam, yaitu:
Nah, Teman KOCO, itu dia empat operasi hitung pada bilangan bulat. Sudah jelas atau masih bingung, nih?
Kalau masih bingung, kamu bisa menyimak contoh soal dan pembahasan tentang bilangan bulat di bawah ini.
Contoh soal dan pembahasan
Berikut contoh soal-soal bilangan bulat beserta pembahasannya.
Contoh soal 1
Perhatikan bilangan bulat berikut ini!
Berikut contoh soal-soal bilangan bulat beserta pembahasannya.
-10, -8, 4, 9, 7
Urutan yang sesuai dari bilangan tersebut apabila diurutkan dari yang paling kecil adalah..
a. -10, -8, 7, 4, 9
b. -8, 7, 9, 4, -10
c. 4, 7, -8, 9, -10
d. -10, -8, 4, 7, 9
Pembahasan
Apabila diurutkan dari yang paling kecil akan menjadi -10, -8, 4, 7, 9. Jadi, jawaban yang benar adalah D.
Ingat, semakin ke kanan, maka nilai bilangan bulat akan semakin besar. Sebaliknya, semakin ke kiri, maka nilai bilangan bulat akan semakin kecil.
Contoh soal 2
Hasil pengerjaan operasi bilangan bulat dari (12 + 8) x (-4) adalah..
a. 80
b. -80
c. 60
d. -60
Pembahasan
(12 + 8) x (-4) = 20 x (-4) = -80
Jadi, jawaban yang benar adalah B
Contoh soal 3
Suhu udara gunung Bromo menjelang pagi hari dapat mencapai 5 derajat Celcius. Menjelang siang, suhunya naik menjadi 10 derajat Celcius. Tentukan selisih suhu gunung Bromo saat menjelang pagi dan siang hari.
a. 15℃
b. 5℃
c. -5℃
d. -15℃
Pembahasan
Selisih suhu gunung Bromo saat menjelang pagi dan siang hari adalah 5 – 10 = (-5). Jadi jawaban yang benar adalah C.
Itulah pembahasan mengenai bilangan bulat dan contohnya. Gimana, sudah lebih pahamkan mengenai bilangan ini?
Kalau Teman KOCO ingin mendapat latihan soal lain, bisa kunjungi Latihan Soal KOCO Schools. Ada banyak latihan soal beserta pembahasannya yang bisa bikin kamu tambah jago Matematika maupun pelajaran lainnya.
Nah, kalau masih butuh penjelasan lengkap mengenai bilangan bulat, kamu bisa menonton video pembelajarannya dibawah ini, ya!

Kamu juga bisa mendapatkan akses ke ribuan materi atau video belajar dan bantuan langsung dari live guru dengan berlangganan KODIO Learning. Sssttt! Hati-hati jadi makin jago di kelas.