Matematika, SD, Topik Belajar

Mengenal Jenis Bilangan Pecahan dan Contoh | Kelas 6 SD

jenis bilangan pecahan

Teman KOCO, kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan bilangan pecahan. Bilangan ini bisa kamu temukan hampir di semua perhitungan Matematika.

Bilangan pecahan sendiri diartikan sebagai bagian dari keseluruhan. Ada berbagai jenis bilangan pecahan yang harus kamu ketahui dan pahami.

Apa saja itu? Bagaimana contohnya? Yuk, baca ulasan lengkapnya di bawah ini.

Definisi bilangan pecahan

Sebelum membahas jenis-jenis bilangan pecahan, Minco mau tanya dulu, nih, bilangan pecahan itu apa, sih?

Kalau dikutip dari Byju’s, dalam Matematika, bilangan pecahan adalah bilangan yang digunakan untuk menyatakan bagian dari keseluruhan. Maksudnya gimana?

Bilangan pecahan

Kita analogikan dengan satu loyang penuh pizza yang dipotong atau dipecah menjadi delapan bagian seperti gambar di atas. Kemudian, kamu ingin menunjukkan satu bagian pizza yang dipilih, kamu bisa menyatakannya sebagai 1/8 pizza yang artinya dari delapan bagian yang sama, kamu mengacu pada satu bagian yang sama.

Nah, 1/8 pizza itu kalau dituliskan ke dalam bentuk Matematika menjadi a/b , di mana a disebut pembilang dan b disebut penyebut. Contoh, 1/8 , artinya 1 adalah pembilang dan 8 adalah penyebut.

Pembilang menentukan jumlah bagian yang diambil, sedangkan penyebut menentukan jumlah total bagian dalam keseluruhan. Jangan tertukar, ya.

Oh iya, penyebut (b) tidak boleh nol (0), ya Teman KOCO. Kenapa? Kalau penyebutnya nol, maka pecahannya menjadi tidak terdefinisi.

Gimana? Mudahkan memahami definisi bilangan pecahan ini? Kalau Teman KOCO sudah paham, yuk kita lanjutkan pembahasannya ke bagian jenis-jenis bilangan pecahan yang ada di bawah ini.

Jenis-jenis bilangan pecahan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bilangan pecahan itu terdiri dari beberapa jenis. Ada pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, serta persen dan permil.

Seperti apa bentuk pecahan-pecahan ini? Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Pecahan biasa

Pecahan biasa adalah bentuk umum dari pecahan yang dinyatakan dengan a/b. Pecahan biasa ini bisa berbentuk pecahan murni dan pecahan tidak murni.

“Duh, apa lagi, tuh Minco pecahan murni dan tidak murni?”

Nah, pecahan murni adalah pecahan yang nilai pembilangnya lebih kecil daripada nilai penyebut (a<b). Contohnya:

Sebaliknya, pecahan tidak murni adalah pecahan yang nilai pembilangnya lebih besar daripada nilai penyebut (a>b). Contohnya:

2. Pecahan campuran

Sesuai dengan namanya, bilangan pecahan campuran adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan biasa. Bilangan ini dinyatakan dengan bentuk a b/c , di mana:

  • a : bilangan bulat
  • b/c : bilangan pecahan biasa, bisa berbentuk pecahan murni atau tidak murni

Contohnya seperti ini:

3. Pecahan desimal

Menurut Splash Learn, pecahan desimal adalah pecahan yang penyebutnya harus 10 atau kelipatan 10 seperti 100, 1000, 10000, dan seterusnya. Sementara, pembilangnya bisa berbentuk apa saja, mau itu bilangan bulat negatif atau bilangan bulat positif.

Biasanya, pecahan desimal ini dituliskan menggunakan tanda koma untuk memisahkan bilangan bulat dengan pecahan. Kalau di luar negeri, pecahan desimal ini ditulis menggunakan tanda titik.

Contoh pecahan desimal:

  • 0,5 dibaca lima persepuluh → 5/10
  • 0,05 dibaca perseratus → 5/100
  • 0,005 dibaca lima perseribu → 5/1000

4. Persen dan Permil

Jenis bilangan pecahan berikutnya adalah persen dan permil. Apa itu persen dan permil?

Persen adalah pecahan perseratus atau pecahan penyebutnya 100 dan dilambangkan dengan %. Sementara, permil adalah pecahan perseribu atau pecahan penyebutnya 1000 dan dilambangkan dengan ‰.

Contohnya :

1% = 1/100 , 9% = 9/100 , 28‰ = 280/1000

Nah, itu dia empat jenis bilangan pecahan yang perlu kamu ketahui dan pahami. Kelihatan banyak, ya?

Tenang, kamu tidak perlu menghafalnya. Pahami dan jangan lupa untuk mengerjakan soal-soal latihan bilangan pecahan di bank soal supaya kamu semakin mahir.

Cara mengubah bilangan pecahan ke bentuk lain

Bisa dibilang bilangan pecahan ini bilangan yang fleksibel. Hal ini dikarenakan, bilangan pecahan bisa diubah-ubah ke dalam berbagai bentuk, yakni dari satu bentuk ke bentuk yang lain.

“Maksudnya gimana, Minco?”

Bingung, ya? Nah, supaya kamu tidak bingung lagi, simak penjelasan Minco tentang cara mengubah pecahan ke bentuk lain ini, ya.

1. Pecahan campuran ke pecahan biasa

Pecahan campuran yang dinyatakan dalam bentuk a b/c, bisa kamu ubah bentuknya menjadi pecahan biasa yang dinyatakan dengan a/b. Berikut caranya.

Atau, kamu juga bisa mengubah bilangan pecahan biasa ke pecahan campuran. Contohnya:

2. Pecahan biasa ke pecahan desimal 

Jika ingin mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal dengan penyebut bukan kelipatan 10, maka kamu harus mengalikannya dengan angka yang bisa menghasilkan kelipatan 10. Contohnya pecahan 2/5.

Agar penyebutnya 10, maka pembilang dan penyebut dikalikan dengan bilangan yang sama, yaitu 2.

Jadi, 2/5 kalau diubah menjadi pecahan desimal adalah 0,4.

3. Pecahan desimal ke pecahan biasa

Mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa sangatlah mudah. Berikut caranya.

Kamu mungkin bingung darimana bisa dapat angka 1/2 , 1/4 , dan 3/8. Cara untuk mendapatkan angka tersebut adalah dengan menyederhanakan pecahan 5/10 , 1/4, dan 375/1000 tersebut.

4. Pecahan biasa ke persen dan permil

Selanjutnya, kamu juga bisa mengubah pecahan biasa ke bentuk persen dan permil. Tenang saja, caranya juga sangat mudah.

Sebagai contoh, kita akan mengubah pecahan 3/5 menjadi persen.

Agar angka penyebutnya menjadi seratus, kamu harus mengalikannya dengan angka yang bisa menghasilkan angka tersebut, yaitu 20 karena 5 x 20 hasilnya 100.  Jangan lupa untuk mengalikan pembilangnya juga, ya.

Cara yang sama juga berlaku untuk mengubah bilangan pecahan biasa ke permil, ya. Kamu tinggal mencari angka yang jika dikalikan dengan penyebut akan menghasilkan 1000.

Cara lain yang lebih mudah untuk mengubah bilangan pecahan biasa ke persen atau permil adalah dengan mengalikannya dengan 100% jika ingin diubah ke persen dan 1000‰ jika ingin diubah ke permil. Berikut contohnya.

5. Persen dan permil ke pecahan biasa

“Minco, bisa tidak kalau persen dan permil diubah menjadi pecahan biasa?” Bisa dong! Kamu tinggal menguraikan angkanya saja. Berikut contohnya.

Kalau 60/100 dan 600/1000 disederhanakan, maka pecahannya menjadi 3/5 dan 30/50. 

Itu dia jenis-jenis bilangan pecahan dan cara mengubahnya ke bentuk lain. Sangat mudah, bukan?

Kalau butuh latihan soal-soal bilangan pecahan ataupun materi lainnya, Teman KOCO bisa mengunjungi Latihan Soal KOCO Schools. Di sana, kamu bisa menemukan berbagai macam soal latihan sesuai dengan mata pelajaran lengkap dengan pembahasannya.

Buat Teman KOCO yang masih butuh penjelasan lengkap mengenai materi bilangan pecahan atau materi lainnya dan punya gaya belajar visual-auditori, kamu bisa belajar lewat  video pembelajaran yang bisa diakses dengan klik banner di bawah ini.

Jangan lewatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar dan bantuan langsung dari live guru dengan berlangganan KODIO Learning biar kamu semakin jago di kelas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *