Beda Pertumbuhan dan Perkembangan, Perkecambahan, Lengkap Grafik Sigmoid | Biologi Kelas 12
Meskipun kerap disalahartikan, namun pertumbuhan dan perkembangan adalah dua hal yang berbeda, lho! Pertumbuhan dapat diukur dengan angka, sebaliknya, perkembangan tak dapat diukur dengan angka. Contoh pertumbuhan pada manusia yakni dapat kita lihat dari perubahan fisik melalui tinggi badan hingga berat badan. Lalu perkembangan dapat kita lihat dari adanya kematangan fisik (misal mulai dari kaki yang merangkak, kemudian berjalan, hingga bisa melompat), perubahan bicara, hingga emosi dan pikiran yang kian matang. Yuk kita simak lebih dalam lagi seputar pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup dibawah ini.

Pertumbuhan

Pengertian, Ciri, Contoh
Pengertian pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran (volume/massa/tinggi).
Ciri-ciri pertumbuhan yakni:
- Perubahan fisik
- Irreversible (tidak dapat balik ke bentuk semula)
- Kuantitatif (dapat dihitung). Alat ukur pertumbuhan tumbuhan disebut Auksanometer

Contoh pertumbuhan: Pertambahan tinggi badan, pertambahan lebar batang, dan pertambahan jumlah gigi.
Pertumbuhan Primer Tumbuhan
Proses pertumbuhan bertambah tinggi, terjadi diujung akar dan batang (meristem apikal) dan diketiak daun (meristem interkalar) yang hanya ada pada ordo rumput-rumputan (poales/gramineae)
- Protoderm akan menjadi Epidermis
- Meristem Dasar akan menjadi Korteks
- Prokambium akan menjadi Stele (silinder pusat)
Berikut gambar daerah pertumbuhan primer di akar tumbuhan:

Selanjutnya, berikut gambar daerah pertumbuhan primer di batang tumbuhan:

Pertumbuhan Sekunder Tumbuhan
Proses pertumbuhan melebar (meristem lateral/kambium) yang umumnya terjadi pada dikotil. Sel-sel mengalami diferensiasi sebagai berikut:
a. Kambium vaskuler. Gabungan keduanya akan menjadi lingkaran tahunan:
● Ke arah luar membentuk Floem Sekunder
● Ke arah dalam membentuk Xilem Sekunder
b. Kambium gabus (felogen) menggantikan epidermis yang rusak
● Ke arah luar membentuk Floem Sekunder
● Ke arah dalam membentuk Xilem Sekunder
c. Perikambium (di batang) / Perisikel (di akar) membentuk percabangan
Teori Titik Tumbuh

Faktor Pertumbuhan
Internal
Faktor pertumbuhan internal terdiri dari gen dan hormon.
No | Hormon | Letak | Fungsi |
1 | Auksin/Asam Indol Asetat | Meristem apikal | – Pertambahan tinggi (dominansi apikal) – Partenokarpi – Pembentukan akar lateral |
2 | Giberelin | Biji | – Merangsang perkecambahan – Memperbesar bagian tumbuhan – Partenokarpi – Mempercepat pembungaan (vernalisasi) |
3 | Sitokinin | Akar | – Merangsang pertumbuhan/pembelahan sel – Hormon anti penuaan (senescence) – Membentuk percabangan (Antagonis dengan Auksin: hambat dominansi apikal) – Diferensiasi organ (sinergi dengan Auksin) |
4 | Asam absisat | Semua organ tumbuhan | – Mempertahankan dormansi biji – Hambat pertumbuhan, saat kondisi lingkungan tidak menguntungkan. Contoh: ● Gugur daun jati saat kemarau ● Menutup stomata saat suhu panas |
5 | Asam traumalin | Pada organ yang luka | Memperbaiki jaringan yang luka/rusak |
6 | Gas etilen | Buah dan daun tua | – Merangsang pematangan buah – Menggugurkan daun tua (absisi) – Gas etilen merusak struktur klorofil yang berwarna hijau sehingga daun dan buah matang berwarna kekuningan. |
7 | Kalin | Semua organ tumbuhan | Berperan pada pembentukan organ tumbuhan: ● Rizokalin pembentukan akar ● Antokalin pembentukan bunga ● Filokalin pembentukan daun ● Kaulokalin pembentukan batang |
Eksternal
a. Air
Berperan dalam perkecambahan, fotosintesis, pelarut, media metabolisme, dan menjaga bentuk (turgiditas) sel
b. Suhu
Mempengaruhi kerja enzim
c. Cahaya, mempengaruhi proses:
● Fotosintesis
● Etiolasi (pertumbuhan yang cepat ditempat gelap karena hormon Auksin tidak bekerja maksimal di cahaya terang)
● Fototropisme (gerak tumbuhan mendekati cahaya)
● Fotoperiodisme (waktu perbungaan) yang terbagi 3 yaitu:

d. Nutrisi, terbagi menjadi:

Perkembangan

Pengertian perkembangan adalah proses menuju kedewasaan (sederhana dan kompleks).
Ciri-ciri perkembangan yakni:
- Perubahan fisik dan psikis
- Reversible (khusus aspek psikis)
- Kualitatif (tidak dapat dihitung)
Contoh: Menstruasi, metamorfosis, dan perkembangan embrio
Perkecambahan
Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan tanaman biji (spermatophyta)
Perbedaan Struktur Biji

Tipe Perkecambahan
- Tipe Epigeal
→ Pertumbuhan epikotil lebih lambat daripada hipokotil, sehingga kotiledon naik ke permukaan tanah Contoh: Mayoritas tumbuhan dikotil - Tipe Hipogeal
→ Pertumbuhan epikotil lebih cepat daripada hipokotil, sehingga kotiledon tetap di dalam tanah. Contoh: Mayoritas tumbuhan monokotil

Mekanisme Perkecambahan
Biji mengalami imbibisi (Peristiwa masuknya air melalui mikrofil biji) → Aktif hormon giberelin → Protein aleuron membentuk enzim (Amilase, Protease, dan Hidrolase) → Terjadi metabolisme di dalam biji → terbentuk energi untuk perkecambahan dan biji bisa berkecambah.
Grafik Pertumbuhan / Grafik Sigmoid

Grafik sigmoid adalah grafik berbentuk huruf S yang dihasilkan dari pengukuran pertumbuhan. Kurva sigmoid ini berlaku bagi tumbuhan lengkap, bagian-bagiannya ataupun sel-selnya. Pertumbuhan tanaman mula-mula lambat, kemudian berangsur-angsur lebih cepat sampai tercapai suatu maksimum, akhirnya laju tumbuh menurun. Apabila digambarkan dalam grafik, dalam waktu tertentu maka akan terbentuk kurva sigmoid (bentuk S). Berikut ini beberapa fase sesuai dengan grafik pertumbuhan/sigmoid:
- Fase pertumbuhan lambat (lag phase). Pada fase lambat laju pertumbuhan rendah, pertambahan sel terjadi secara lambat, ini terjadi karena sel-sel/tubuh masih beradaptasi dengan lingkungan.
- Fase pertumbuhan logaritma/eksponensial (log phase), ditandai dengan pertumbuhan mencapai maksimum. Sel-sel aktif membelah dan mengalami perpanjangan atau elongasi, sel-sel juga bertambah dengan cepat.
- Fase pertumbuhan menurun
- Fase stasioner (laju pertumbuhan nol), pertumbuhan berlangsung dengan laju nol, artinya tidak ada lagi pertambahan sel, karena jumlah sel baru yang hidup sama dengan jumlah sel-sel yang mati.
Desain Penelitian
Pada penelitian, terdapat beberapa instrumen yang terdiri dari:
- Hipotesis → Jawaban sementara/ dugaan.
- Variabel bebas → variabel yang mempengaruhi variabel terikat yang sengaja dibuat berbeda, atau variabel bebas adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain.
- Variabel terikat → variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, atau variabel terikat adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel bebas.
- Variabel kontrol → variabel yang dibuat sama untuk semua perlakuan, artinya variabel kontrol adalah variabel yang mengontrol keadaan atau variabel pembanding terhadap variabel yang ditelah di uji.
Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai materi seputar pertumbuhan, perkembangan, dan perkecambahan.
Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya!
Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning.