Persamaan Kuadrat: Bentuk, Akar, dan Cara Penyelesaiannya | Matematika Kelas 9
Hai hai Teman KOCO! Gimana kabarnya? Oh ya Minco mau ajak kamu lagi nih buat belajar materi aljabar. Jangan bosen-bosen ya, hehe. Kali ini Minco akan menjelaskan tentang persamaan kuadrat beserta dengan bentuk, rumus, pemfaktoran, hingga cara penyelesaiannya. Jadi, simak baik-baik ya siapin cemilan juga deh biar gak ngantuk! Yuk, langsung aja kita masuk ke pembahasannya! Cekidot…
Pengertian Persamaan Kuadrat
Sebelum mengetahui tentang persamaan kuadrat ini, kamu harus paham dulu apa sih itu kuadrat. Okey, jadi kuadrat sama halnya dengan pangkat dua atau perkalian berulang sebanyak dua kali. Nah, sedangkan persamaan kuadrat adalah persamaan yang berorde dua atau pangkat tertingginya dua, berbeda dengan persamaan linear yang berpangkat satu saja. Kumpulan dari beberapa persamaan kuadrat ini biasa disebut dengan sistem persamaan kuadrat.
Bentuk Persamaan Kuadrat
Seperti halnya persamaan lain, persamaan kuadrat juga mempunyai bentuk umum atau rumus yang harus kamu pahami, yaitu:
ax2 + bx + c = 0
Dimana,
- a ≠ 0
- a, b, dan c adalah bilangan real
- a, b, dan c berupa konstanta
- a adalah koefisien dari x2
- b adalah koefisien dari x
- x merupakan variabel
Berikut adalah beberapa contoh persamaan yang seringkali keluar dalam soal dan kamu harus bisa membedakannya:
Bentuk persamaan | Persamaan kuadrat/bukan | Alasan | Nilai a, b, c |
5x2 + 10x + 25 | Persamaan kuadrat | Sesuai dengan bentuk umum persamaan kuadrat | a= 5 b= 10 c= 25 |
8x2 + 20x | Persamaan kuadrat | Mempunyai pangkat tertinggi dua dengan variabel x | a= 8 b= 20 c= 0 |
4×3 + 2×2 + 2 | Bukan persamaan kuadrat | Walaupun variabelnya x, namun pangkat tertingginya tiga | |
5y(y-2) | Bukan persamaan kuadrat | Pangkat tertingginya satu, namun bisa menjadi persamaan kuadrat jika saling dikalikan, sehingga menjadi 5y2-10y | |
8x + 2 | Persamaan linear | Mempunyai pangkat tertinggi satu saja |
Cara Penyelesaian Persamaan Kuadrat
Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menyelesaikan persamaan kuadrat. Penyelesaian ini disebut dengan akar-akar penyelesaian x1 dan x2. Cara-cara tersebut adalah sebagai berikut:
Pemfaktoran
Cara pertama yaitu pemfaktoran atau memecah persamaan menjadi bentuk yang lebih sederhana. Dalam pemfaktoran ini, ada beberapa syarat yang membuat cara penyelesaiannya berbeda-beda. Di antaranya yaitu:
a = 1
Jika suatu persamaan koefisien a bernilai 1 (satu), maka cara penyelesaiannya adalah seperti berikut:
ax2 + bx + c = 0
Dengan faktor dari c adalah m dan n, sehingga diperoleh,
m + n = b
dan
m x n = c
sehingga menjadi
(x + m) (x + n) = 0
x + m = 0 atau x + n = 0
x1 = -m atau x2 = -n
Contohnya pada persamaan x2 + 5x + 6 = 0, penyelesaiannya:
x2 + 5x + 6 = 0
Cari faktor dari 6 terlebih dahulu
m | n |
1 | 6 |
2 | 3 |
untuk
m + n = 5 → 2 +3 = 5
m x n = 6 → 2 x 3 = 6
sehingga
x2 + 5x + 6 = 0
(x + 2) (x +3) = 0
x + 2 = 0 atau x + 3 = 0
x1 = -2 atau x2 = -3
a > 1
Jika nilai a dalam suatu persamaan lebih besar dari 1 (satu), maka cara menyelesaikannya seperti berikut:
2x2 + 11x + 12 = 0
Dengan meminjam koefisien x2 sebagian perkalian ke konstanta, maka dapat diperoleh
x2 + 11x + 24 = 0
faktornya menjadi
(x + 3) (x +8) = 0
setelah itu, kembalikan pinjaman koefisien sebagai koefisien x dan sebagai pembagi, seperti berikut:

sehingga,
(2x + 3) (x +4) = 0
2x + 3 = 0 atau x + 4 = 0
2x = -3 atau x = -4
x1 = -3/2 atau x2 = -4
c = 0
Selanjutnya, jika “c” dalam suatu persamaan kuadrat nilainya 0 (nol), maka kamu perlu menyelesaikannya seperti berikut:
ax2 + bx = 0
pemfaktorannya dapat berupa
x(ax + b) = 0
x1 = 0 atau x2 = -b/a
Misalnya pada persamaan 9x2 + 3x = 0, faktornya menjadi
9x2 + 3x = 0
x(9x + 3) = 0
x1 = 0 atau x2 = -3/9
x1 = 0 atau x2 = -1/3
Rumus ABC
Selain pemfaktoran, kamu juga bisa menggunakan cara rumus ABC. Biasanya jika menggunakan cara pertama faktornya susah dipecah, maka kamu bisa menggunakan cara yang kedua ini. Berikut cara rumus ABC:
ax2 + bx + c = 0
Diperoleh akar-akar penyelesaian x1 dan x2 melalui

Contohnya seperti pada x2 + 10x + 24 = 0, penyelesainnya seperti berikut:
x2 + 10x + 24 = 0
dimana,
a = 1
b = 10
c = 24
sehingga,

jadi,

dan,

Notes!
Persamaan kuadrat y = ax2 + bx+ c ditinjau dari nilai diskriminan (D), D = b2 − 4ac . Terdapat 3 jenis akar-akar penyelesaian:
📌Untuk D > 0 memiliki dua akar-akar penyelesaian bilangan real.
📌Untuk D = 0 memiliki satu akar-akar penyelesaian bilangan real.
📌Untuk D < 0 tidak memiliki akar-akar penyelesaian bilangan real.
Kuadrat sempurna
Cara terakhir yang bisa kamu gunakan dalam menyelesaikan persamaan kuadrat yaitu melengkapi kuadrat sempurna. Coba perhatikan contoh persamaan kuadrat di bawah ini!
x2 + 4x -12 = 0
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengubahnya menjadi bentuk kuadrat sempurna,
x2 + 4x -12
dengan bentuk,
(x – 2)2 – 4 = 12
Kemudian, pindahkan konstanta ke ruas kanan,
(x – 2)2 = 12 + 4
(x – 2)2 = 16
diperoleh,
x – 2 = ±√16
jadi,
x – 2 = √16
x – 2 = 4
x1 = 6
dan
x – 2 = – √16
x – 2 = -4
x2 = -2
Contoh Soal
1. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya sebagai berikut x2 – 15 = 0!
Jawaban:
(x – 3) (x + 5) = 0
x = 3 atau x = -5
Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat di atas adalah {3, -5},
2. Dari persamaan kuadrat x2 – 6x +12 = 0 , himpunan penyelesaiannya menggunakan kuadrat sempurna adalah …
Jawaban:

Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat di atas adalah {10, -6}.
Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham kan dengan materi kali ini? Pelajari juga materi tentang fungsi kuadrat agar pengetahuan kamu semakin luas!
Kalau kamu ada pertanyaan, langsung tulis di kolom komentar, ya. Kamu juga bisa mencoba mengerjakan tugas terkait topik ini di Kelas BesTie lho!
Kamu juga bisa mendownload rangkuman materi gratis atau bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star.
Yuk, dapatkan semua aksesnya dengan klik banner di bawah ini!
