Ekonomi, SMA, Topik Belajar

Indikator Pembangunan Ekonomi, Faktor, Ciri, Contoh Perencanaan | Ekonomi Kelas 11

Setiap negara dapat dikatakan mengalami pembangunan ekonomi. Namun tak semua negara bisa disebut berhasil dalam pembangunan ekonomi. Lantas, apa yang menjadi tolok ukur berhasilnya sebuah negara dalam pembangunan ekonomi? Apakah dari banyaknya pembangunan gedung pencakar langit? Ataukah dari ramainya kendaraan di jalan? Yuk kita cari tahu seputar pengertian, faktor, hingga sistem perencanaan pembangunan ekonomi dibawah ini!

Indikator Pembangunan Ekonomi, Faktor, Ciri, Contoh Perencanaan | Ekonomi Kelas 11

Pengertian Pembangunan Ekonomi

Indikator Pembangunan Ekonomi, Faktor, Ciri, Contoh Perencanaan | Ekonomi Kelas 11
Pembangunan Ekonomi // Sumber: manajemen.uma.ac.id/

Menurut Michael Todaro dalam Suryana (2010), pembangunan diartikan sebagai proses dimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap-sikap mental yang terbiasa, dan lembaga nasional termasuk pula percepatan atau akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan, dan pemberantasan kemiskinan absolut.

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi dapat digambarkan dalam tabel berikut ini:

Pertumbuhan EkonomiPembangunan Ekonomi
Ditandai dengan kenaikan GNP,
tidak disertai dengan perubahan
struktur ekonomi.
Kenaikan GNP disertai perubahan
struktur ekonomi
Tidak memperhatikan tingkat
pemerataan dan kesejahteraan
masyarakat
Dengan memperhatikan
pemerataan dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat

Faktor Pembangunan Ekonomi

  1. Sumber daya alam dan sumber daya manusia
  2. Akumulasi modal
  3. IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
  4. Tenaga manajerial dan organisasi produksi
  5. Faktor politik dan administrasi pemerintah
  6. Aspek sosial budaya

Ciri Pembangunan Ekonomi

  1. Kenaikan Pendapatan Per Kapita
  2. Terdapat pengendalian jumlah penduduk
  3. Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  4. Semakin baiknya indeks kualitas hidup yang terdiri dari angka rata-rata harapan hidup, angka kematian bayi, dan angka melek huruf
  5. Terdapat perubahan struktur ekonomi positif. Misalnya peralihan dari kegiatan pertanian menuju kegiatan non pertanian, dari industri menuju jasa, dari perusahaan perorangan menuju perusahaan hukum, terbukanya lapangan kerja baru
  6. Munculnya implikasi negatif dari adanya perubahan struktur. Misalnya berkurangnya lahan hijau akibat pembangunan infrastruktur yang berlebihan, timbul pencemaran lingkungan, lahan pertanian semakin berkurang akibat penggusuran, munculnya masalah sosial seperti kepadatan penduduk akibat urbanisasi.

Masalah dan Strategi Pembangunan Ekonomi

Masalah-masalah dalam pembangunan ekonomi:

  1. Kemiskinan
  2. Pengangguran
  3. Ketimpangan dalam distribusi pendapatan
  4. Tingginya angka pertumbuhan penduduk

Strategi pembangunan ekonomi
Beberapa strategi pembangunan ekonomi yang dapat dilakukan oleh suatu negara yaitu:

  1. Strategi pertumbuhan
  2. Strategi pembangunan dengan pemerataan
  3. Membuat dan melaksanakan perencanaan pembangunan
  4. Mengembangkan kegiatan ekonomi
  5. Meningkatkan tabungan dan investasi
  6. Meningkatkan kualitas pendidikan
  7. Strategi ketergantungan
  8. Strategi pendekatan kebutuhan pokok

Indikator Pembangunan Ekonomi

Indikator telah terjadinya pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut:

  1. Terjadinya peningkatan pendapatan nasional
  2. Terjadinya Peningkatan Produk Nasional (PNB)
  3. Terbukanya kesempatan kerja
  4. Perekonomian stabil
  5. Surplus neraca pembayaran luar negeri
  6. Distribusi pendapatan merata

Tahapan Pembangunan Ekonomi

Secara umum, suatu negara melalui tiga tahapan pembangunan ekonomi:

  1. Tahap Pertanian (Agraris), pada tahap ini sebagian besar penduduk bekerja dalam bidang pertanian.
  2. Tahap Manufaktur (Industri), pada tahap ini sebagian besar penduduk bekerja di bidang industri.
  3. Tahap Ketiga (Bidang Jasa), pada tahap ini terjadi perpindahan tenaga kerja ke sektor jasa.

Kamu juga bisa membaca topik Ekonomi lainnya:
Jenis Tenaga Kerja dan Rumus TPAK
Jenis Pengangguran, Penyebab, Dampak, Cara Mengatasi
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik dan Modern, Lengkap Rumus PE

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Sistem ini adalah pengganti dari Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan mulai berlaku sejak tahun 2005.

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (disingkat RPJP Nasional) adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 20 (dua puluh) tahun.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, (disingkat RPJM Nasional), adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang terdiri dari:

  • RPJM Nasional I Tahun 2005–2009, dikenal sebagai Indonesia sehat 2009.
  • RPJM Nasional II Tahun 2010–2014, dikenal sebagai Indonesia smart 2014.
  • RPJM Nasional III Tahun 2015–2019, dikenal sebagai permata Indonesia 2019.
  • RPJM Nasional IV Tahun 2020–2024, RPJM ini kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap tahunnya.

Rencana Kerja Pemerintah

Rencana Kerja Pemerintah (disingkat RKP) adalah rencana pembangunan tahunan nasional, yang memuat prioritas pembangunan nasional, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program kementerian/lembaga, lintas kementerian/lembaga kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan pendanaan yang bersifat indikatif. RKP merupakan pedoman bagi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (disingkat RPJP Daerah) adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 (dua puluh).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, (disingkat RPJM Daerah) adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahunan yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional.


Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar pembangunan ekonomi. Penasaran, kan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman materi yang kamu miliki? Yuk kerjakan TEMU (Tes Kemampuan Kamu) di Kelas BESTIE , ya!

Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya!

Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning. “One of the greatest regrets in life is being what others would want you to be, rather than being yourself.” – Shannon L Alder. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *