Biologi, SMA, Topik Belajar

Otot: Arti, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya | Biologi Kelas 11

Hai, Teman KOCO! Jika kemarin kamu sudah mempelajari tentang tulang dan sendi sebagai alat gerak pasif, nah kali ini Minco akan ajak kamu lagi untuk mempelajari versi alat gerak aktifnya atau otot manusia. Penasaran apa aja fungsi, jenis, dan bagaimana mekanisme kerjanya? Yuk, kita langsung aja ke pembahasannya! Lesgoooooooo…..

Pengertian Otot

Seperti yang sudah Minco singgung di awal, otot merupakan alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Otot ini mempunyai kemampuan elastisitas yaitu dapat memanjang (relaksasi) maupun memendek (kontraksi) yang baru akan bergerak jika ada energi di dalamnya. Energi penggerak otot ini berupa ATP yang kemudian diubah menjadi energi mekanik sehingga menghasilkan pergerakan kontraksi dan relaksasi.

Sebenarnya otot jenisnya bermacam-macam lho, Teman KOCO. Tidak hanya yang kamu lihat samar-samar di bawah lapisan kulit saja. Fungsinya pun akan berbeda tergantung dari jenis dan tempatnya. Misalnya otot jantung yang lebih banyak bekerja pada organ dalam dan pembuluh darah.

Fungsi Otot

Tidak hanya menggerakkan tulang saja, otot juga mempunyai beberapa fungsi lain yang juga sangat penting bagi tubuh, di antaranya yaitu:

  1. Membantu mengatur postur tubuh
  2. Mendukung tubuh agar bisa berdiri tegak
  3. Sebagai keseimbangan dan termogenesis tubuh
  4. Membantu menstabilkan sendi-sendi di dalam tubuh
  5. Mendukung peredaran darah manusia
  6. Membantu proses pernapasan dan pencernaan
  7. Mempertahankan suhu tubuh
  8. Menghasilkan panas dari berbagai proses metabolisme di dalam tubuh
  9. Mendorong bayi saat proses persalinan

Anatomi Otot

Sebelum mengetahui apa saja otot yang ada di dalam tubuh manusia, kamu perlu memahami apa saja anatomi atau struktur dari otot itu.

otot
Sumber: Warstek.com

Coba lihat gambar di atas, otot terdiri atas beberapa berkas serat otot yang tersusun secara paralel. Berkas serat otot ini merupakan kumpulan dari banyaknya serat otot tunggal yang juga tersusun dari satu baris sel otot. Nah, sel otot tunggal sendiri membentuk serat silinder panjang dan mempunyai nukleus ganda di dalamnya.

otot
Sumber: Warstek.com

Pada setiap sel otot tadi terdapat berkas khusus untuk melaksanakan aktivitas kontraksi yang disebut miofibril. Di miofibril inilah letak aktin dan miosin bekerja dalam kontraksi dan relaksasi otot serta menyusun unit terkecil otot yaitu sarkomer. Setiap sarkomer sendiri merupakan area tempat filamen tebal dan filamen tipis melakukan tugas kontraktil. Filamen-filamen inilah yang kemudian bertanggung jawab memberikan penampakan lurik pada otot ketika diamati pada mikroskop cahaya, yang menjadi asal nama dari otot lurik.

Jenis-jenis Otot

WFD

Okey, sekarang kita masuk ke bagian jenis-jenis dari otot yang ada di dalam tubuh manusia. Berdasarkan struktur dan fungsinya, otot tubuh kita terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Otot jantung

Sesuai namanya, otot jantung hanya dapat ditemukan dan bekerja secara otomatis tanpa instruksi di bagian jantung saja. Otot ini berfungsi untuk memompa darah dari dan menuju jantung. Tidak hanya itu saja, otot jantung juga mampu menciptakan impuls listrik yang bisa membuat jantung berkontraksi. Saat otot jantung berkontraksi, darah akan dipompa keluar, sementara saat otot jantung relaksasi, darah akan kembali masuk ke jantung setelah bersirkulasi ke seluruh tubuh.

Bentuk dari otot jantung ini silindris memanjang dan terdapat satu inti sel di tengahnya. Sel otot jantung mempunyai garis-garis terang dan gelap yang disebut dengan lurik. Garis atau pitaterang gelap ini disebabkan oleh susunan serat protein yang terkandung dalam sel. Otot manusia pun terbagi menjadi beberapa jenis yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu.

Ciri-ciri otot jantung:

  • Inti sel banyak dan terletak di tengah.
  • Bentuknya memanjang, silindris, serta serabut selnya bercabang dan saling menyatu.
  • Hanya terdapat di jantung dan bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom).
  • Kontraksinya kuat dan berirama.
  • Mempunyai garis melintang.

Otot Lurik

Disebut juga sebagai otot rangka, jenis otot lurik ini letaknya menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai alat gerak. Berbeda dengan otot jantung, otot lurik ini baru bisa bekerja jika kita dalam keadaan sadar. Tidak hanya untuk menggerakkan tubuh saja, namun otot lurik juga berfungsi untuk melindungi tulang.

Cara kerja otot lurik dimulai saat sistem saraf mengirimkan sinyal, lalu menginstruksikan otot untuk berkontraksi. Saat ada instruksi tersebut, sekelompok otot yang dibutuhkan tubuh akan bergerak ke arah tertentu dan bekerja sama. Jadi, bisa dibilang otot lurik ini tidak bekerja secara otomatis dan harus ada instruksi terlebih dahulu.

Berikut adalah ciri-ciri dari otot lurik:

  1. Inti sel banyak dan berada di bagian tepi.
  2. Bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot
  3. Terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan menempel pada rangka tubuh.
  4. Termasuk otot volunter (harus bekerja dengan kesadaran)
  5. Mampu bekerja dengan kuat dan cepat, tapi mudah lelah.

Otot polos

Jenis otot yang ketiga yaitu otot polos yang berada di organ dalam berongga seperti saluran pernapasan, lambung, usus, dan pembuluh darah. Meskipun dianggap otot paling lemah di antara otot lainnya, namun otot polos berperan penting dalam mentransfer makanan di sepanjang saluran pencernaan. Tidak hanya itu saja, otot ini juga dapat menjaga sirkulasi darah agar tetap lancar. Sama halnya dengan otot jantung, otot polos dapat bekerja di bawah alam sadar atau otomatis tanpa perlu instruksi.

Adapun ciri-ciri otot polos:

  1. Hanya memiliki 1 inti sel yang berada di bagian tengah.
  2. Bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing, bereaksi lambat tidak mudah lelah.
  3. Terdapat pada ototpembuluh darah, otot pada sistem pencernaan, dan organ-organ dalam tubuh.
  4. Termasuk otot involunter/otonom.
  5. Tidak mempunyai garis melintang.

Cara Kerja Otot

otot
Sumber: Warstek.com

Kamu pasti penasaran, bagaimana cara otot bisa menggerakkan tulang-tulang kita ini? Nah, berikut ini adalah cara kerja dari otot yang terbagi menjadi dua macam, yaitu:

Otot berkontraksi

Ketika otot berkontraksi atau memanjang, aktin (garis Z) dan miosin (garis M) saling bertautan dan menggelincir satu sama lain. Hal ini menyebabkan zona H (wilayah sarkomer yang tidak mempunyai aktin) dan pita I (wilayah sarkomer yang tidak mempunyai miosin) menjadi memendek (relaksasi), sehingga sarkomer pun ikut memendek.

otot
Sumber: Mipi.ai

Otot relaksasi

Sedangkan, pada saat otot memendek atau relaksasi aktin dan miosin tidak saling bertautan. Akibatnya, zona H dan pita I pun menjadi memanjang atau mengalami kontraksi. Secara tidak langsung sarkomer pun juga ikut memanjang.

Gangguan Pada Otot Manusia

Seperti alat gerak tubuh lainnya, otot juga bisa mengalami gangguan atau penyakit yang membuatnya menjadi tidak bisa bekerja secara maksimal. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan gangguan pada otot yaitu:

  • Distrofi otot ⇨ Gangguan yang disebabkan oleh mutasi genetik sehingg membuat kelemahan progresif dan hilangnya massa otot.
  • Miositis ⇨ Peradangan otot yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada otot akibat infeksi, cedera, atau autoimun.
  • Fibromialgia ⇨ Nyeri kronis pada jaringan otot disebabkan karena genetik, stres, hingga infeksi virus.
  • Kram otot ⇨ Kontraksi atau kejang yang terjadi secara mendadak pada jaringan otot.
  • Atrofi dan Hipertofi ⇨ Gangguan pada otot yang menjadi mengecil atau membesar.
  • Hernia abdominal ⇨ Gangguan otot yang disebabkan karena dinding abdominal sobek.
  • Tetanus ⇨ Penyakit otot kejang karena adanya infeksi.

Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham kan dengan materi kali ini?

Kalau kamu ada pertanyaan, langsung tulis di kolom komentar, ya. Kamu juga bisa mencoba mengerjakan tugas terkait topik ini di Kelas BesTie lho!

Kamu juga bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran atau bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star.   

Yuk, dapatkan semua aksesnya dengan klik banner di bawah ini!

koco star

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *