Biologi, SMA, Topik Belajar

Mengenal Apa Itu Sistem Pernapasan Manusia | Biologi Kelas 11

Teman KOCO, kamu penasaran nggak sih bagaimana cara tubuh kita dalam memproses oksigen atau udara yang kita hirup selama ini? Nah, pada materi kali ini Minco akan menjelaskan tentang sistem pernapasan pada manusia agar kamu tidak bingung dan penasaran lagi. Yuk, simak penjelasannya di sini!

Sistem Pernapasan Manusia

Proses pernapasan pada manusia melibatkan beberapa organ tubuh, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. Ketika manusia bernapas, akan terjadi pertukaran gas yaitu masuknya oksigen ke dalam tubuh dan keluarnya karbon dioksida dari tubuh. Normalnya, manusia bernapas sebanyak 12-20 kali setiap menitnya dan membutuhkan sekitar 300 liter oksigen dalam sehari. Jumlah ini bisa bertambah tergantung dari jenis aktivitas yang dilakukan, ukuran tubuh, dan makanan yang dikonsumsi.

Umumnya, orang-orang yang melakukan aktivitas berat akan mengambil oksigen lebih banyak dibandingkan orang yang melakukan aktivitas ringan. Misalnya kuli bangunan, pekerja tambang, kurir, dan lain sebagainya. Selain itu, orang yang bertubuh besar dan sering mengkonsumsi daging juga akan membutuhkan oksigen lebih banyak dibandingkan orang yang bertubuh kecil, diet, dan vegetarian.

Jumlah udara yang masuk dan keluar dari/ke dalam tubuh (frekuensi pernapasan) akan berbeda-beda karena beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan aktivitas yang dilakukan. Laki-laki mempunyai frekuensi pernapasan yang lebih tinggi dibandingkan perempuan karena kebutuhan oksigen dan karbon dioksidanya juga lebih banyak. Selain itu, semakin bertambahnya usia juga akan membuat frekuensi pernapasan semakin rendah.

Fungsi Sistem Pernapasan Manusia

Perlu kamu ketahui, sistem pernapasan manusia mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting bagi tubuh, di antaranya yaitu:

  1. Menghirup dan menghembuskan napas
  2. Sebagai tempat pertukaran gas antara paru-paru dan aliran darah, serta aliran darah dan jaringan dalam tubuh
  3. Menciptakan suara
  4. Mencium bau, seperti aroma parfum, masakan, ataupun kotoran
  5. Mengalirkan udara sesuai suhu tubuh
  6. Melembapkan kondisi tubuh
  7. Melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi

Organ Pernapasan Manusia

Sumber: gramedia.com

Sistem pernapasan manusia tersusun oleh organ-organ penting dalam tubuh yang meliputi:

Rongga hidung

Organ ini merupakan tempat awal masuknya udara atau oksigen yang dihirup oleh tubuh. Di dalam rongga hidup terdapat beberapa bagian yang masing-masing mempunyai peran penting, di antaranya yaitu:

  • Selaput ⇒ Menangkap benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.
  • Rambut hidung ⇒ Menyaring partikel kotoran yang masuk ke dalam hidup bersama udara.
  • Konka ⇒ Menghangatkan udara dingin yang masuk ke dalam rongga hidung.
  • Sel goblet ⇒ Melembabkan dan mensekresikan lendir untuk memerangkap debu.
  • Sel olfaktori ⇒ Sebagai indra penciuman.

Faring atau tenggorokan

Sumber: Academia

Setelah disaring oleh hidung, udara kemudian masuk melewati faring atau tenggorokkan. Pada tenggorokan ini, terdapat dua cabang saluran yaitu saluran pernapasan dan saluran pencernaan yang terletak di bagian belakang. Fungsi dari tenggorokan adalah menyediakan saluran untuk udara yang masuk maupun keluar. Tenggorokan terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

  • Nasofaring ⇒ Bagian atas tenggorokan yang terhubung ke rongga hidung dan berfungsi agar udara bisa masuk.
  • Orofaring ⇒ Bagian tengah tenggorokan yang terhubung ke rongga mulut dan berfungsi agar udara, makanan, ataupun minuman dapat melewatinya.
  • Laringofaring ⇒ Terdapat pada bagian bawah tenggorokan dekat laring yang berfungsi untuk mengatur jalannya udara ke paru-paru serta asupan makanan ke kerongkongan.

Trakea

Organ pernapasan selanjutnya yaitu trakea atau batang tenggorokan yang tersusun dari tulang rawan berbentuk huruf “C” dan berfungsi untuk melindungi bronkus agar tetap berbentuk pipa dan tidak mengempis ketika bernapas. Selain itu, trakea ini juga bertugas untuk mengalirkan udara ke paru-paru serta menyaring benda asing seperti zat atau mikroorganisme berbahaya agar tidak masuk ke paru-paru.

Diafragma

Salah satu organ penyusun pernapasan berikutnya adalah diafragma sebagai pemisah rongga perut dan rongga dada. Ketika kamu menghirup oksigen, maka otot-otot pernapasan di rongga dada akan mengembang dan diafragma berkontraksi, sehingga tekanan rongga dada pun menurun. Sedangkan, ketika kamu menghembuskan atau mengeluarkan karbon dioksida, maka diafragma akan mengendur dan ukuran paru-paru menjadi mengecil.

Bronkus

Selain diafragma, dalam sistem pernapasan manusia terdapat bronkus yang berfungsi menyediakan jalan untuk udara yang ingin masuk atau keluar dari dan menuju paru-paru. Bronkus atau batang tenggorokan ini mempunyai dua cabang yaitu bronkus kanan yang terbagi menjadi tiga bagian lagi dan bronkus kiri yang juga terbagi menjadi dua bagian. Cabang-cabang dari bronkus ini disebut dengan bronkiolus.

Dalam saluran bronkus, terdapat silia yang bergerak maju-mundur dengan membawa lendir untuk membawa debut atau zat berbahaya agar tidak masuk ke dalam paru-paru. Zat-zat berbahaya ini biasanya akan dikeluarkan dalam bentuk batuk, dahak, ataupun bersin.

Alveolus

Pada cabang bronkus tadi yang bernama bronkiolus pada ujungnya terdapat cabang kecil lagi yang disebut dengan alveolus. Dinding alveolus ini sangat tipis dan tersusun dari sel epitel dan pembuluh darah kecil (kapiler). Pada alveolus inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Paru-paru

Sistem pernapasan manusia
Sumber: Kartini

Organ penyusun sistem pernapasan yang terakhir yaitu paru-paru atau pulmo. Organ ini mempunyai tugas utama untuk perpindahan gas, yaitu oksigen yang masuk ke dalam tubuh dan karbon dioksida atau gas lainnya yang dikeluarkan oleh tubuh.

Paru-paru terdiri atas dua bagian, yaitu paru-paru kiri (2 gelambir/lobus) dan paru-paru kanan (3 lobus). Selain itu, paru-paru juga dibungkus atau dilindungi oleh selaput pembungkus yang disebut dengan selaput pleura.

Mekanisme Pernapasan Manusia

Proses pernapasan atau respirasi pada manusia terbagi menjadi tiga tahap yaitu:

  • Bernapas ⇒ Tahap ini mencakup semua proses keluar-masuknya udara pernapasan ke/dari paru-paru. Terdapat dua jenis mekanisme pernapasan, yaitu:
Pernapasan dadaInspirasiOtot intercostal eksternal berkontraksi → tulang rusuk terangkat ke atas → volume rongga dada membesar → udara masuk ke paru-paru.
EkspirasiOtot intercostal eksternal relaksasi → tulang rusuk turun ke bawah → volume rongga dada mengecil → udara keluar dari paru-paru.
Pernapasan perutInspirasiOtot diafragma kontraksi → puncak kubah diafragma tertarik ke bawah → volume rongga dada membesar → udara masuk ke paru-paru.
EkspirasiOtot diafragma relaksasi → diafragma tertekan ke atas → volume rongga dada mengecil → udara keluar dari paru-paru.
  • Respirasi eksternal ⇒ Terjadi pertukaran gas antara udara pada alveolus paru-paru dengan darah di kapiler paru-paru.
  • Respirasi internal ⇒ Terjadi pertukaran gas antara udara pada kapiler di seluruh tubuh dengan sel-sel tubuh.

Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham kan dengan materi kali ini? Pelajari juga tentang gangguan pernapasan yang sering terjadi pada manusia agar pengetahuan kamu makin luas!

Kalau kamu ada pertanyaan, langsung tulis di kolom komentar, ya. Kamu juga bisa mencoba mengerjakan tugas terkait topik ini di Kelas BesTie lho!

Kamu juga bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran atau bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star.   

Yuk, dapatkan semua aksesnya dengan klik banner di bawah ini!

koco star

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *