Relasi: Pengertian, Cara Menyatakan, dan Contoh Soalnya | Matematika Kelas 8
Halo Teman KOCO, kali ini Minco kita masuk pada materi relasi dan fungsi. Nah, kalian tahu ngga sih dalam kehidupan kita sehari-hari, sering menggunakan hubungan atau korelasi antara dua kategori dengan pola dan ciri tertentu. Pola itu biasa dipelajari dalam materi relasi dan fungsi dalam matematika.
Tapi dalam pembahasan ini Minco akan mulai dengan membahas lengkap mengenai relasi, mulai dari pengertian, cara menyatakan relasi, hingga contoh soalnya. Yuk disimak bersama ya!
Pengertian Relasi
Oke, sebelumnya kita kenali dulu ya apa itu relasi. Jadi, relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu aturan yang menghubungkan atau memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B. Nih Minco kasih contohnya.
Himpunan A Ade Budi Cici Dodo |
Himpunan B Soto Sate Bakso Rawon |
Dari kedua himpunan tersebut, diketahui bahwa:
- Ade menyukai sate
- Budi menyukai soto
- Cici menyukai bakso
- Dodo menyukai sate
- Dodo menyukai rawon
Nah, kata “menyukai” pada konteks di atas adalah contoh relasi. Mengapa? Karena kata “menyukai” dapat menghubungkan atau memasangkan anggota-anggota himpunan A dan anggota-anggota himpunan B.
Apakah mungkin terdapat relasi lain yang mungkin? Ya, selain dengan relasi “menyukai”, dua himpunan di atas dapat pula dihubungkan dengan relasi “memesan”, “menjual”, “memasak”, dan sebagainya.
Cara Menyatakan Relasi
Supaya memudahkan untuk kamu membaca relasi, maka relasi antara dua himpunan yang telah ditentukan, dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu diagram kartesius, diagram panah, dan himpunan pasangan berurutan. Berikut penjelasannya.
Diagram kartesius
Menyatakan relasi antara dua himpunan dari pasangan berurutan dapat dinyatakan dalam bentuk dot (titik-titik) atau diagram kartesius. Contohnya himpunan A = {1, 2, 3} dan B = {4, 6, 9}. Relasi himpunan A ke B yang menyatakan “faktor dari” dapat digambar melalui bentuk diagram kartesius, seperti di bawah ini:

Diagram panah
Diagram panah merupakan cara yang paling mudah jika kamu menyatakan suatu relasi. Diagram ini membentuk pola dari suatu relasi ke dalam bentuk gambar arah panah yang menyatakan hubungan antara anggota himpunan A dengan anggota himpunan B.
Contohnya himpunan A = {1, 2, 3} dan B = {4, 6, 9}. Relasi himpunan A ke B yang menyatakan “faktor dari” dapat digambar melalui bentuk diagram panah, seperti di bawah ini:

Himpunan pasangan berurutan
Selain dengan diagram kartesius dan diagram panah, relasi juga dapat dinyatakan dengan menggunakan bentuk himpunan pasangan berurutan. Dengan cara memasangkan himpunan A dengan himpunan B secara berurutan.
Misalnya himpunan A = { 1, 2, 3 } dan B = {4, 6, 9}. Selasi himpunan A ke B yang menyatakan “faktor dari” dapat dinyatakan dalam himpunan pasangan berurutan, yaitu seperti ini.
{(1, 4), (1, 6), (1, 9), (2, 4), (2, 6), (3, 6), (3, 9)}
Itulah tadi penjelasan mengenai relasi. Bagaimana, Teman KOCO? Ternyata tidak sesulit dibayangkan kan?
Nah, kalau kamu ada pertanyaan seputar relasi, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan soal atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai cabang ilmu Matematika ini.
Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho!
