SMA, Sosiologi, Topik Belajar

Mengenal Apa Itu Ketimpangan Sosial | Sosiologi Kelas 12

Hai, Teman KOCO! Ketika pemerintah mengharuskan sekolah dilakukan secara daring atau online tentu kamu pasti membutuhkan gadget seperti hp dan laptop bukan untuk belajarnya? Kira-kira bagaimana dengan anak yang kurang mampu dan tidak mempunyai fasilitas tersebut? Apakah mereka bisa mendapatkan pendidikan seperti yang kamu dapatkan di sekolah? Tentu saja tidak, mereka bahkan ada yang menyerah untuk melanjutkan sekolah karena tidak mempunyai cukup untuk membiayai pendidikannya. Hal seperti ini merupakan salah satu contoh bentuk ketimpangan sosial yang terjadi di sekitar kita. Tidak meratanya sumber daya yang tersedia membuat beberapa orang tidak dapat mendapatkan hal yang sama seperti yang didapatkan orang lain pada umumnya. Sebenarnya apa sih ketimpangan sosial itu? Daripada penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Ketimpangan Sosial?

Dalam sosiologi, ketimpangan sosial bisa disebut juga sebagai kesenjangan sosial yang merupakan ketidakseimbangan atau ketidaksetaraan di dalam masyarakat. Biasanya berkaitan dengan perbedaan kualitas hidup antar kelompok masyarakat. Globalisasi menyebabkan dominasi ekonomi pada pihak yang kuat. Akibatnya, persaingan semakin ketat, jurang kesenjangan semakin curam, yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin terpuruk.

Ketimpangan sosial juga dapat diartikan sebagai ketidaksamaan untuk mendapatkan atau memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Sumber daya ini bisa berupa kebutuhan primer seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, peluang usaha dan kerja, sarana perjuangan hak asasi, sarana politik, dan sebagainya. Jadi, secara tidak langsung ketimpangan sosial dapat disebabkan karena adanya perbedaan status sosial, ekonomi maupun budaya.

Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial

Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan sosial dalam masyarakat, diantaranya yaitu:

Faktor internal

Pertama yaitu disebabkan karena faktor yang berasal dalam diri seseorang. Rendahnya kualitas diri seseorang adalah salah satu faktor internal. Ketimpangan ini bisa muncul karena kemiskinan yang mengekang masyarakat.

Faktor eksternal

Kebalikan dari faktor internal, faktor eksternal berasal dari luar diri seseorang. Faktor ini bisa terjadi karena adanya birokrasi atau aturan hukum negara yang mengekang masyarakat sehingga mereka kesulitan untuk mengembangkan dirinya.

Kondisi demografis

Perlu kamu pahami, kondisi demografis antara penduduk satu dan lainnya memiliki perbedaan. Nah, perbedaan antara masyarakat satu dan lainnya ini berkaitan dengan jumlah penduduk, komposisi penduduk dan persebaran penduduk. Jadi, semakin banyak jumlah penduduk di suatu wilayah, maka kemungkinan ketimpangan sosial yang akan terjadi pun juga semakin besar.

Kondisi pendidikan

Pada dasarnya, pendidikan merupakan alat saluran mobilitas sosial vertikal yang efektif dan merupakan kebutuhan semua orang. Pendidikan merupakan kunci pembangunan terutama pembangunan sumber daya manusia. Ada perbedaan antara pendidikan di daerah terpencil dan di kota. Anak di daerah terpencil lebih memiliki motivasi dibandingkan di kota padahal fasilitas di daerah terpencil sangat terbatas. Perbedaan inilah yang dapat menyebabkan adanya ketimpangan sosial.

Kondisi kesehatan

Ketimpangan sosial bisa disebabkan oleh fasilitas kesehatan yang tidak merata di setiap daerah, jangkauan kesehatan kurang, dan pelayanan tidak memadai, dsb. Hal ini menyebabkan tingkat kesehatan antara masyarakat satu dan lainnya berbeda dan bisa mengakibatkan ketimpangan.

Kemiskinan

Faktor yang satu ini juga bisa dianggap menjadi salah satu sebab ketimpangan sosial secara teoritis. Kemiskinan bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal yang sudah Minco jelaskan sebelumnya.

Kurangnya lapangan kerja

Minimnya lapangan kerja membuat masyarakat mengalami ketimpangan atau kesenjangan sosial. Kesenjangan masyarakat yang bekerja dan pengangguran menjadi semakin besar karena lapangan pekerjaan semakin sempit.

Perbedaan status sosial masyarakat

Yap, perbedaan ini terjadi karena adanya pelapisan sosial yang terbentuk berdasarkan kualitas pribadi (kekayaan, pendidikan, kesehatan).

Letak geografis

Pengaruh letak geografis ternyata berpengaruh pada ketimpangan sosial. Pulau-pulau di Indonesia sangat banyak dan ada yang tidak bisa dikelola dengan baik sehingga mengakibatkan ketimpangan sosial.

Stratifikasi sosial

Sistem stratifikasi tertutup berpengaruh pada ketimpangan sosial karena tidak memberikan peluang bagi masyarakat untuk berpindah ke strata lain.

Sikap prejudice

Faktor penyebab adanya ketimpangan sosial lainnya yaitu karena sikap prejudice atau sikap berdasarkan pada generalisasi yang tidak berdasarkan realitas dan cenderung subjektif. Sikap prejudice bisa diarahkan pada kelompok orang dari kelas sosial, jenis kelamin, umur, partai politik, ras, atau suku tertentu.

Diskriminasi

Ketimpangan sosial yang disebabkan karena adanya ketidakadilan akan menimbulkan rasa tidak puas terhadap pemerintah.

Bentuk Ketimpangan Sosial

Setelah mengetahui faktor penyebabnya, sekarang kamu juga perlu mengetahui bentuk-bentuk dari ketimpangan sosial yang kerap terjadi di sekitar kita. Diantaranya yaitu:

Ketimpangan sosial ekonomi

Bentuk yang pertama yaitu ketimpangan sosial ekonomi atau ketimpangan sosial yang terjadi antara kelompok masyarakat kaya dan miskin, contohnya seperti ketimpangan pada:

  • Pemilik modal dan buruh
  • Pembangunan yang dipengaruhi kebijakan pemerintah (desan dan kota)
  • Pulau Jawa dan luar Jawa

Ketimpangan sosial non-ekonomi

Berbeda dengan bentuk pertama, ketimpangan sosial non-ekonomi ini tidak terlalu fokus pada perekonomian masyarakat. Ketimpangan ini sering terjadi pada bidang:

  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya global dan lokal

Dampak Ketimpangan Sosial

Ketimpangan tidak selalu memberikan dampak negatif dalam masyarakat, namun juga dapat memberikan dampak positif. Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif dari ketimpangan sosial:

Dampak positif

  • Sebagai stimulus untuk memaksimalkan potensi suatu wilayah ke arah yang lebih baik
  • Menumbuhkan rasa empati antar golongan untuk membantu mendapatkan keseteraan
  • Meminimalisir mental individu yang mudah puas
  • Mengajarkan pada masyarakat arti kehidupan yang beragam
  • Mendorong manusia untuk lebih bersyukur atas apa yang dimilikinya

Dampak negatif

  • Melemahnya minat untuk berwirausaha/berwiraswasta
  • Diskriminasi sosial
  • Kecemburuan sosial
  • Konflik sosial
  • Kriminalitas
  • Terjadinya monopoli

Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial

Tentu saja ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat harus segera di atasi agar kualitas penduduk dapat meningkat dan setiap masyarakat mendapatkan sumber daya semestinya. Berikut adalah beberapa upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat antara lain:

  • Melakukan perbaikan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan
  • Melakukan pemerataan penduduk untuk mengendalikan jumlah penduduk di suatu daerah
  • Menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat
  • Meminimalkan dan memberantas korupsi dengan meningkatkan sistem peradilan di Indonesia

Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham kan dengan materi kali ini?

Kalau kamu ada pertanyaan, langsung tulis di kolom komentar, ya.

Kamu juga bisa mendownload rangkuman materi gratis atau bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star.   

Yuk, dapatkan semua aksesnya dengan klik banner di bawah ini!

koco star

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *