Cara Membuat Laporan Hasil Observasi dan Contoh | Bahasa Indonesia Kelas 7
Hi, Teman KOCO kelas 7, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga dalam keadaan sehat, ya. Sebelumnya kita sudah sama-sama mempelajari tentang teks deskripsi, narasi, dan fabel. Nah, kali ini Minco akan memberi penjabaran seputar arti Teks Laporan Hasil Observasi atau dikenal dengan Teks LHO, lengkap tujuan, ciri, struktur, kebahasaan, dan cara membuatnya, beserta contohnya. Check it out!
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi atau biasa disingkat teks LHO adalah teks yang menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis, sehingga dapat menjelaskan suatu hal secara rinci dan dari sudut pandang keilmuan.
Teks ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis. Laporan hasil observasi bisa berupa hasil riset mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, konsep/ekosistem tertentu.
Teks laporan hasil observasi biasanya berisi dengan fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah.
Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Tujuan teks laporan observasi adalah untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi/penelitian secara sistematis dengan memperinci, mengklasifikasi, dan memberi informasi faktual tentang orang, hewan, objek, atau fenomena.
Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
- Isi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu objek/konsep.
- Objek yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum semua yang termasuk kategori/ kelompok itu (judul bersifat umum : pantai, museum, demokrasi).
- Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang ilmu.
- Objek atau hal dibahas secara sistematis, dirinci bagian-bagiannya, dan objektif.
- Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek).
- Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf.
Struktur dan Contoh Teks
Teks laporan observasi mengandung 3 struktur utama yaitu :
- Pernyataan umum merupakan bagian yang membahas informasi tentang suatu objek. Informasi bisa berupa informasi umum ataupun informasi tambahan dari objek yang sedang diamati.
- Penjelasan atau deskripsi merupakan bagian yang mengandung rincian lebih dalam tentang objek yang telah diamati.
- Sedangkan kesimpulan merupakan bagian yang berisikan ringkasan umum dari objek yang diamati.
Supaya makin paham tentang identifikasi struktur pada teks laporan hasil observasi atau LHO, mari kita simak bersama dalam tabel dan contoh dibawah ini.
Cinta Lingkungan
| Definisi Umum | Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup dan benda mati. Benda hidup perlu makanan dan berkembang biak seperti manusia, binatang, dan tumbuhan. Benda mati antara lain tanah, air, api, batu, dan udara. Jika terpelihara dengan baik, lingkungan hidup itu dapat menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tenteram, lahir dan batin. |
| Deskripsi Bagian | Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki hutan lebat yang memberikan banyak oksigen. Di negara ini terdapat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana, burung cendrawasih, orangutan, dan komodo |
| Deskripsi Bagian | Alam yang indah ini harus dicintai, dijaga, dan dilestarikan. Kecintaan pada alam itu harus selalu kita tumbuhkan kepada seluruh warga Indonesia. Selain itu, rasa cinta itu juga harus terus ditanamkan agar alam Indonesia tetap menjadi paru paru dunia yang bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk yang hidup dari masa ke masa. |
Kaidah Bahasa Teks LHO
Teks laporan hasil observasi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan sebagai berikut:
- Menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utama pemaparannya.
- Memiliki kopula (kata kerja definisi)
- Terdapat kata pengelompokan: dipilih, dikelompokkan, terbagi, terdiri atas.
- Banyak menggunakan istilah pada bidang ilmu tertentu.
Cara Membuat Laporan Hasil Observasi
Berikut ini adalah penjabaran tahapan menulis teks laporan hasil observasi:
1. Menentukan tema penelitian atau pengamatan
Sebelum kita melakukan kegiatan observasi, maka tentukanlah dahulu tema objek yang akan kita teliti atau amati.
Misalnya proses fenomena alam, daur hidup bunga, hewan, kandungan makanan, dan lain sebagainya.
2. Menentukan latar belakang atau tujuan observasi
Usai menentukan tema, maka kamu perlu penjabarkan alasan yang melatarbelakangi perlunya kamu melakukan observasi tersebut.
Misalnya, Latar belakang “Observasi Pencangkokan Pada Batang Pohon” yakni sebagai untuk melengkapi nilai praktek dan syarat mengikuti ujian akhir IPA, serta mengetahui berapa lama waktu untuk batang baru akan tumbuh setelah dilakukannya pencangkokan.
3. Melaksanakan proses observasi
Ketika melaksanakan proses observasi, jangan lupa siapkan instrumen yang diperlukan, seperti alat dan bahan.
Lakukan penelitian atau pengamatan dengan seksama agar memperoleh hasil yang sesuai prediksi serta akurat.
4. Memilah dan menyusun kriteria aspek yang diperlukan
Setelah menjalankan observasi dengan mencatat, memfoto, atau merekam datanya, kini lakukanlah pemilahan data dengan menyusun kriteria aspek sesuai dengan latar belakang atau fokus tujuan observasi yang ingin dicapai.
5. Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
Dalam menyusun teks LHO, awali dengan menulis latar belakang atau tujuan, instrumen/alat dan bahan.
Jangan lupa juga pada bagian teori yakni mendefinisikan aspek yang sudah dipilih dengan menggunakan kaidah kebahasaan diatas, langkah-langkah penelitian, isi atau hasil, serta simpulan.
6. Lengkapi Laporan Hasil Observasi dengan Data dan Gambar
Untuk mendukung teks yang tertulis, maka cantumkan data atau gambar yang sudah kamu catat, foto, atau rekam ketika melakukan penelitian. Jangan lupa juga gunakan satuan ukur yang benar.
7. Membuat bagian penutup atau simpulan hasil observasi
Tahapan selanjutnya adalah membuat bagian penutup laporan dengan menuliskan simpulan yang kamu dapat dari hasil penelitian yang bisa juga dikaitkan dengan teori yang kamu peroleh.
8. Memeriksa lagi atau menyunting teks LHO
Usai menulis teks laporannya, kita akan melakukan penyuntingan. Menyunting bertujuan mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dalam suatu tulisan.
Penyuntingan tersebut berkaitan dengan isi, struktur, ataupun penggunaan kaidah bahasanya (penggunaan ejaan dan tanda baca, kalimat boros, kata tidak baku.
Nah, sekarang kamu makin paham, kan seputar teks laporan hasil observasi. Selain itu, KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh pemaparan yang lebih lengkap mengenai teks LHO. Langsung klik gambar banner ini, ya!
Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning. Semangat terus ya, Teman Koco!
