Jenis Tenaga Kerja dan Rumus TPAK | Ekonomi Kelas 11
Teman KOCO, tahukah kamu bahwa salah satu komponen penggerak roda perekonomian yang banyak berpengaruh untuk suatu negara ialah tenaga kerja. Tenaga kerja tersebut adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam proses produksi barang maupun jasa. Yuk kita kenali secara mendalam seputar definisi ketenagakerjaan, 10 jenis tenaga kerja, hingga contoh soal dan pembahasan mengenai rumus TPAK di artikel ini.

Pengertian Ketenagakerjaan
Menurut UU No. 13 Tahun 2003, Ketenagakerjaan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan setelah selesai masa hubungan kerja, baik pada pekerjaan yang menghasilkan barang maupun pekerjaan berupa. Dari aspek hukum ketenagakerjaan merupakan bidang hukum privat yang memiliki aspek publik, karena meskipun hubungan kerja dibuat berdasarkan kebebasan para pihak, namun terdapat sejumlah ketentuan yang wajib tunduk pada ketentuan pemerintah dalam artian hukum publik.
Jenis Tenaga Kerja
Menurut Sifat
1. Tenaga Kerja Jasmaniah
Tenaga kerja jasmaniah merupakan tenaga kerja yang melakukan pekerjaanya menggunakan tenaga fisik. Contoh: sopir, montir, dll.
2. Tenaga Kerja Rohaniah
Tenaga kerja rohaniah merupakan tenaga kerja yang dalam pekerjaannya lebih banyak menggunakan proses pemikiran, gagasan, ide, dsb. Contoh: direktur, konsultan dan manajer.
Menurut Kualitas
1. Tenaga Kerja Terdidik
Tenaga kerja yang mempunyai pendidikan yang tinggi sehingga ahli dibidangnya. Contoh: guru, dosen, dokter, dll
2. Tenaga Kerja Terlatih
Tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu karena pengalaman kerja. Contoh: montir, sopir, dll.
3. Tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik
Tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan / pelatihan tertentu untuk melakukan pekerjaannya. Contoh: tukang sapu, buruh, dll.
Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan
1. Tenaga kerja bagian produksi
Tenaga kerja yang bekerja pada bagian produksi.
2. Tenaga kerja bagian pemasaran
Tenaga kerja bagian pemasaran atau penjualan, yang tugasnya mendistribusikan barang.
3. Tenaga kerja umum dan administrasi
Tenaga kerja yang berhubungan dengan personalia, umum, dan administrasi.
Menurut Hubungan dengan produk
1. Tenaga kerja langsung
Tenaga kerja yang langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya dikenakan pada biaya produksi atau pada barang yang dihasilkan.
2. Tenaga kerja tidak langsung
Tenaga kerja yang tidak terlibat secara langsung pada proses produksi dan biayanya dikenakan pada biaya operasional pabrik.
Pengertian Kesempatan Kerja dan Jenis Masyarakat
Kesempatan kerja merupakan suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan kerja yang siap diisi oleh para pencari kerja. Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi “tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak”. Kesempatan kerja memiliki dua pengertian, yaitu:
1. dalam arti sempit, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya tenaga kerja yang mempunyai kesempatan untuk bekerja,
2. dalam arti luas, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya faktor-faktor
produksi yang mungkin dapat ikut dalam proses produksi
Jenis masyarakat yang digunakan dalam perhitungan Dependency ratio tergolong menjadi dua. Kedua jenis masyarakat ini adalah masyarakat usia produktif dan usia non produktif.
1. Golongan masyarakat non-produktif adalah masyarakat yang berada pada golongan umur 0-14 tahun. Golongan umur ini dianggap belum mampu atau sudah tidak mampu untuk bekerja, sehingga dianggap tidak dapat berkontribusi kepada negara.
2. Golongan masyarakat produktif adalah masyarakat yang berada pada golongan umur 15 – 64 tahun. Golongan umur ini dianggap dapat bekerja dan berkontribusi secara ekonomi maupun sosial kepada negara.
Masalah-Masalah Tenaga Kerja
Berikut ini adalah masalah-masalah ketenagakerjaan yang ada di Indonesia:
1. Tingkat pengangguran yang tinggi
Pengangguran di Indonesia merupakan masalah yang besar, bahkan tinggi rendahnya pengangguran suatu negara dapat dijadikan tolok ukur kemakmuran suatu bangsa.
2. Jumlah angkatan kerja yang tinggi
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Makin tinggi jumlah penduduk semakin tinggi pula angkatan kerjanya, jika tidak diimbangi dengan lapangan kerja yang memadai maka pengangguran akan bertambah sehingga tingkat kesejahteraan menurun.
3. Rendahnya tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan yang rendah dan ketidaksesuaian keahlian dan keterampilan yang dimiliki pencari kerja dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan, memicu rendahnya penyerapan tenaga kerja Indonesia.
4. Penyebaran angkatan kerja yang tidak merata
Penyebaran angkatan kerja yang tidak merata yaitu mereka yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi akan terfokus pada daerah dengan kepadatan penduduk tinggi.
5. Perlindungan kesejahteraan tenaga kerja yang belum maksimal
Hal ini dapat dilihat dari standar upah yang belum memenuhi kebutuhan masyarakat, kondisi tempat kerja yang buruk dan ketidakadilan dalam dunia kerja.
Rumus TPAK dan TPT
Untuk mengetahui tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) maka digunakan rumus berikut ini :
TPAK = Jumlah Angkatan Kerja / Jumlah Penduduk x 100%
Untuk mengetahui tingkat pengangguran terbuka di negara tersebut maka rumus yang dipakai adalah :
TPT = Jumlah Pengangguran Terbuka / Angkatan kerja x 100%
Untuk mencari nilai Dependency Ratio maka rumus yang digunakan adalah
DR = Penduduk belum produktif + Penduduk tidak produktif / Jumlah penduduk usia produktif x 100%.
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Terdapat sebuah data kependudukan dari suatu negara X pada tahun 2020. Pada negara tersebut memiliki jumlah penduduk usia kerja adalah 20 juta jiwa, dan yang dianggap sebagai angkatan kerja adalah 5 juta jiwa. Kemudian sebanyak 4 juta diantara angkatan kerja tersebut memiliki pekerjaan. Dari data yang diperoleh, berapakah tingkat partisipasi angkatan kerja dari suatu negara tersebut?
Jawab:
TPAK = Jumlah Angkatan Kerja / Jumlah Penduduk x 100%
TPAK = 5 juta / 20 juta × 100%
TPAK = 0,25 × 100%
TPAK = 25%
Sehingga tingkat partisipasi angkatan kerja negara X tahun 2020 adalah 25%
2. Dari data yang diperoleh dari soal nomor satu, berapakah tingkat pengangguran negara tersebut?
Jawab:
TPT = Jumlah Pengangguran Terbuka / Angkatan kerja x 100%
TPT = 5 juta – 4 juta = 1 juta
Maka tingkat pengangguran dari negara tersebut adalah
= (1juta/5juta) x 100%
= 20%
Sehingga tingkat pengangguran negara X tahun 2020 adalah 20%
Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar jenis tenaga kerja dan rumus TPAK. Penasaran, kan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman materi yang kamu miliki? Yuk kerjakan TEMU (Tes Kemampuan Kamu) di Kelas BESTIE , ya!
Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya!
Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning. “Do something today that your future self will thank you for.” – Sean Patrick Flanery.