Jenis Perubahan Sosial, Contoh Bentuk, dan Proses Terjadinya | Sosiologi Kelas 12
Masyarakat merupakan kelompok individu yang dinamis. Banyak faktor yang dapat mendorong terjadinya perubahan pada masyarakat, baik itu ideologi, kebijakan pemerintah, maupun gerakan massa. Perubahan yang berdampak pada interaksi sosial, norma (aturan), dan unsur kebudayaan dikenal dengan perubahan sosial budaya. Usai sebelumnya kita telah mempelajari teori perubahan sosial, kini kita melaju ke materi selanjutnya yakni jenis perubahan sosial, lengkap contoh, dan proses terjadinya dibawah ini.

Jenis-Jenis Perubahan Sosial dan Contoh

Perubahan Lambat (Evolusi) dan Perubahan Cepat (Revolusi)
★ Perubahan Lambat (Evolusi)
Evolusi merupakan perubahan lama dengan rentetan perubahan yang saling mengikuti dengan lambat. Dalam evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa direncanakan.
Evolusi terdiri dari rentetan perubahan kecil sehingga seringkali tidak disadari. Contohnya, masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. Ada tiga teori mengenai evolusi yaitu unilinear theories of evolution, universal theory of evolution dan multilined theories of evolution.
1) Unilinear Theory of Evolution
Teori ini menjelaskan bahwa manusia dan masyarakat mengalamiperkembangan sesuai tahapan-tahapan tertentu. Tahapan tersebut berawal dari yang paling sederhana, kompleks, dan sempurna.
Tokoh-tokoh yang menjadi pelopor dari teori ini ialah August Comte dan Herbert Spencer. Salah satu pendukung teori ini ialah Pitirim A. Sorokin yang berpendapat bahwa masyarakat berkembang melalui tahap-tahap yang didasarkan pada suatu kebenaran.
2) Universal Theory of Evolution
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap tertentu yang tetap. Menurut Herbert Spencer, masyarakat merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogen ke kelompok heterogen, baik sifat maupun susunannya.
3) Multilined Theories of Evolution
Teori ini memfokuskan pada penelitian-penelitian terhadap tahap-tahap atau fenomena-fenomena perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Sebagai contohnya, penelitian tentang pengaruh perubahan sistem mata pencaharian dari berburu ke pertanian.
★ Perubahan Cepat (Revolusi)
Perubahan revolusi merupakan perubahan perubahan-perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berlangsung relatif cepat. Dalam revolusi, perubahan bisa direncanakan atau tidak direncanakan. Revolusi sering diawali dengan konflik dalam masyarakat tersebut. Syarat-syarat revolusi dapat terjadi antara lain :
➔ Harus ada keinginan untuk mengadakan suatu perubahan
➔ Adanya seorang pemimpin yang bisa memimpin masyarakat
➔ Adanya pemimpin yang dapat menampung keinginan masyarakat agar terjadi gerakan menuju perubahan
➔ Seorang pemimpin harus menunjukkan suatu tujuan kepada masyarakat
➔ Adanya momentum untuk memulai suatu gerakan
Perubahan Kecil dan Perubahan Besar
★ Perubahan kecil

Perubahan yang terjadi namun unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti pada masyarakat.
Contohnya yaitu perubahan model pakaian, rambut, sepatu dsb yang tidak berpengaruh signifikan terhadap masyarakat keseluruhan karena tidak menimbulkan perubahan pada lembaga kemasyarakatan.
★ Perubahan besar
Perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang memberi pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Perubahan ini memberikan pengaruh yang besar pada kepadatan penduduk di wilayah industri dan mengakibatkan adanya perubahan mata pencaharian.
Contohnya : pengelolaan pertanian dari yang asalnya menggunakan tenaga hewan menjadi traktor pada masyarakat agraris.
Perubahan yang Dikehendaki dan Perubahan yang Tidak Dikehendaki
★ Perubahan yang dikehendaki

Perubahan yang sudah diperkirakan/direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat. Pihak-pihak tersebut yaitu para perencana sosial, yaitu pihak yang mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk memimpin lembaga-lembaga masyarakat.
Para perencana sosial ini yang akan memimpin masyarakat dalam mengubah sistem sosialnya. Dalam sosiologi, cara-cara untuk mempengaruhi masyarakat dengan sistem teratur dan direncanakan dahulu dinamakan social planning (perencanaan sosial) atau social engineering (perekayasaan sosial).
Contohnya, untuk mengurangi angka Covid-19 maka pemerintah memberlakukan PPKM, pembatasan sosial, vaksinasi, dsb.
★ Perubahan yang Tidak Dikehendaki

Perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki serta berlangsung di luar jangkauan pengawasan masyarakat serta dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat.
Contohnya adanya wabah yang menyerang masyarakat dunia yaitu Covid-19. Wabah ini membawa perubahan besar di berbagai sektor misalnya adanya pembatasan sosial, harus selalu memakai masker, perubahan budaya kerja, PHK massal, dsb.
Proses Perubahan Sosial dan Contoh
Difusi
Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari individu ke individu lainnya, masyarakat ke masyarakat lain dan suatu golongan ke golongan lain. Proses difusi berlangsung melalui:
➔ Penetration Pacifique : penerimaan unsur-unsur kebudayaan dengan rasa damai serta dapat memajukan kebudayaan setempat. Contohnya : masuknya Hindu, Budha dan Islam ke Indonesia.
➔ Penetration Violence : penyebaran kebudayaan yang dilakukan secara paksa atau dengan kekerasan. Contoh : penjajahan.
➔ Simbiotik : masing-masing pihak mempertahankan kebudayaannya dengan hidup secara damai dan saling menguntungkan.
➔ Imitasi : proses peniruan secara langsung terhadap unsur-unsur kebudayaan lain oleh suatu masyarakat.
Akulturasi
Akulturasi adalah proses sosial yang muncul karena suatu kelompok manusia dengan kebudayaannya dihadapkan dengan kebudayaan asing sehingga secara lambat laun unsur tersebut diterima tanpa menghilangkan identitas kebudayaan aslinya.
Asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial yang timbul jika ada golongan manusia yang memiliki latar belakang kebudayaan berbeda saling berinteraksi secara intensif dengan rentang waktu yang lama sehingga memunculkan unsur kebudayaan baru.
Akomodasi
Akomodasi adalah merujuk pada keseimbangan dalam interaksi antar individu dan kelompok sehubungan dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. Akomodasi juga merupakan usaha-usaha manusia meredakan konflik.
Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar jenis perubahan sosial dan proses terjadinya di masyarakat. Penasaran, kan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman materi yang kamu miliki? Yuk kerjakan TEMU (Tes Kemampuan Kamu) di Kelas BESTIE , ya!
Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya!
Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning.