Struktur Enzim, Sifat, Klasifikasi, Faktor, Teori Cara Kerja | Biologi Kelas 12
Teman KOCO, tahukah kamu bahwa enzim berperan penting untuk membantu metabolisme dalam tubuh kita. Ketika mencerna makanan, akan ada zat biomolekul berbentuk protein yang membantu mengubah bentuk molekul zat makanan menjadi zat gula yang bermanfaat bagi tubuh. Zat biomolekul tersebutlah yang dinamakan enzim. Yuk kita simak bersama pemaparan tentang enzim dibawah ini.

Pengertian Enzim
Enzim disebut sebagai “Biokatalisator” yakni zat yang dihasilkan oleh makhluk hidup yang berguna dalam mempercepat (Katalis) proses reaksi kimia di tubuh makhluk hidup. Enzim mempercepat reaksi dengan cara memperkecil energi awal untuk memulai reaksi (Energi Aktivasi).
▪ Substrat : zat yang diubah enzim
▪ Produk : hasil dari kerja enzim
Karakteristik Sifat Enzim
Berikut 9 karakteristik atau sifat enzim terdiri dari:
- Umumnya tersusun atas protein, namun ada yang tersusun atas RNA disebut Ribozim
- Mudah rusak (terdenaturasi)
- Bekerja cepat
- Mempercepat reaksi
- Bekerja selektif dan spesifik. Satu enzim hanya bekerja untuk satu substrat
- Diperlukan dalam jumlah sedikit
- Bolak-balik (reversible), memiliki 2 enzim yang bekerja berlawanan. Contoh:
– Enzim Helikase : memutus rantai DNA
– Enzim Ligase : menyambung rantai DNA - Tidak ikut bereaksi, dalam artian tidak mengalami perubahan struktur
- Kerjanya dipengaruhi oleh faktor luar/lingkungan
Komponen dan Struktur
Komponen enzim terdiri dari:

Struktur enzim terdiri dari:
Enzim memiliki sisi aktif (active site/ catalytic site) tempat menempelnya substrat.

Klasifikasi Enzim
Lokasi Kerjanya
- Enzim intraseluler : enzim yang bekerja di dalam sel, Contoh: Katalase, RNA polimerase dan DNA polymerase
- Enzim ekstraseluler : enzim yang bekerja di tingkat organ, Contoh: enzim pencernaan (Tripsin, Lipase, Amilase)
Reaksi yang Terjadi Pada Substrat
- Oksidoreduktase mendorong terjadi reaksi reduksi-oksidasi
- Transferase memindahkan gugus
- Hidrolase mendorong terjadi reaksi melibatkan air
- Lyase pengurangan gugus
- Isomerase mengubah susunan gugus
- Ligase menggabungkan 2 molekul
Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim
1. Suhu
Enzim tertentu bekerja optimal pada suhu tertentu, dan akan terdenaturasi jika suhu melebihi batas

2. pH (derajat keasaman)
Enzim tertentu bekerja optimal pada pH tertentu

3. Konsentrasi substrat
Semakin banyak substrat kerja enzim makin lambat

4. Konsentrasi enzim
Semakin banyak enzim, kerja enzim semakin cepat

5. Inhibitor (penghambat)
Zat lain yang dapat menghambat kerja enzim. Terdiri atas:
- Inhibitor kompetitif
Inhibitor yang memiliki struktur sama dengan sisi aktif enzim, sehingga melekat dengan enzim melalui sisi aktif. - Inhibitor non-kompetitif
Inhibitor yang melekat pada sisi alosterik (bukan sisi aktif enzim) dan menyebabkan perubahan bentuk sisi aktif enzim.

Teori Cara Kerja Enzim
1. Teori gembok-kunci (lock & key)
Oleh Fischer tahun 1898. Enzim diibaratkan sebagai gembok dan substrat sebagai anak kunci. Keduanya dapat saling berikatan melalui sisi aktif enzim.

2. Teori induksi pas (induced fit)
Teori ini menyatakan bahwa sisi aktif bersifat fleksibel, yaitu dapat berubah menyesuaikan dengan bentuk substrat.

Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar enzim. Penasaran, kan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman materi yang kamu miliki? Yuk kerjakan TEMU (Tes Kemampuan Kamu) di Kelas BESTIE , ya!
Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya!
Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning.