Bahasa Indonesia, SMA, Topik Belajar

Bagaimana Mengidentifikasi dan Mengembangkan Nilai Hikayat? | Bahasa Indonesia Kelas 10

Halo Teman KOCO! Kamu tahu ngga apa itu hikayat? Jadi hikayat adalah salah satu karya sastra lama berbentuk prosa dalam bahasa Melayu. Hikayat berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng.

Dengan membaca hikayat bisa membangkitkan semangat juang dan pelipur hara, seperti misalnya salah satu contoh hikayat yang terkenal, yaitu “Raja-Raja Pasai”, dan “Perang Palembang”. Hikayat tersebut menjadi salah satu sumber sejarah Kerajaan Samudera Pasai dan perang Palembang.

Selanjutnya, Minco akan menjelaskan bagaimana cara mengidentifikasi nilai dan mengembangkan makna dari hikayat. Kalau begitu simak terus penjelasannya ya!

Apa Itu Hikayat

Sebelum Minco menjelaskan lebih lanjut, ayo kenali hikayat dengan lebih lengkap dan jelas. Seperti yang sudah dijelaskan di atas hikayat adalah salah satu bentuk karya sastra lama berbentuk prosa dalam bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Istilah kata hikayat berasal dari kata serapan, yaitu haka yang berarti cerita. Tetapi, secara harfiah berarti kenang-kenangan yang merupakan sinonim dari riwayat atau tarikh.

Hikayat dapat dibedakan menjadi cerita rakyat, epos, dongeng, sejarah, dan bigorafi, serta cerita berbingkai. Penulis hikayat disebut pujangga, yang memiliki tujuan untuk mengekspresikan pemikirannya dalam bentuk prosa rekaan sebagai pelipur lara. 

Cara Mengidentifikasi Isi Pokok Cerita Hikayat

Mengidentifikasi isi pokok cerita hikayat ini dilakukan agar kamu dapat memahami isi pokok dan mencari pokok-pokok isi setiap bagiannya. Kamu dapat mengidentifikasi isinya dengan membaca seluruh isi hikayat dengan cermat, kemudian membuat pertanyaan yang berdasarkan pada ADIKSIMBA, yaitu apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. Lalu menentukan sinopsis menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Berikut contoh sinopsisnya.

Hikayat ini menceritakan tentang dua putra raja, kembar, yang bernama Indera Bangsawan dan Syah Peri. Baginda Raja menguji siapa yang paling layak menjadi penggantinya. Ia kemudian menyuruh kedua putra kembarnya untuk mencari buluh perindu. Dalam perjalanan, keduanya terpisah karena hujan dan badai yang sangat besar.

Syah Peri berhasil menolong Putri Ratna Sari dan dayang-dayangnya yang ditawan Garuda. Akhirnya Syah Peri menikah dengan Putri Ratna Sari. Di tempat lain, Indera Bangsawan sampai ke Negeri Antah Berantah yang dikuasai oleh Buraksa. Raja Kabir, Raja Negeri Antah Berantah membuat sandiwara siapa saja yang dapat mengalahkan Buraksa akan dijadikan menantunya. Suatu hari, Syah Peri datang dan menolongnya untuk mengalahkan Buraksa. Akhirnya, Indera Bangsawan menikah dengan Putri Kemala Sari setelah berhasil membunuh Buraksa.

(Dikutip dari: Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas X, Edisi Revisi, Jakarta:Kemendikbud, 2017)

Cara Mengidentifikasi Karakteristik Hikayat

Bila tadi kita membahas cara mengidentifikasi isi pokok hikayat, maka sekarang adalah karakteristiknya. Adapun karakteristik dari hikayat, antara lain, kemustahilan dalam cerita, kesaktian tokoh-tokohnya, anonim, istana sentris, dan menggunakan alur berbingkai atau cerita berbingkai. Berikut penjelasan masing-masing karakteristiknya.

  • Kemustahilan, artinya isi cerita yang terdapat dalam hikayat adalah hal yang tidak logis dan tidak masuk dinalar.
  • Kesaktian, maksudnya tokoh-tokohnya memiliki kelebihan lain dari manusia biasa, sehingga disebut sakti.
  • Anonim, artinya tidak diketahui secara jelas siapa pengarangnya.
  • Istana sentris, memiliki latar tempat dan tokoh yang menceritakan kehidupan istana.
  • Alur berbingkai, memiliki arti di dalam cerita terdapat cerita lain.

Inilah contoh mengidentifikasi karakteristik hikayat:

Kutipan HikayatKarakterisitik Hikayat
Maka berkeinginanlah istri Khojan Maimun untuk mendengarkan cerita tersebut. Maka Bayanpun berceritalah kepada Bibi Zainab dengan maksud agar ia dapat memperlalaikan perempuan itu. Hatta setiap malam, Bibi Zainab yang selalu ingin mendapatkan anak raja itu, dan setiap berpamitan dengan bayan. Maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam. Burung tersebut bercerita, hingga akhirnyalah Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatannya dan menunggu suaminya Khojan Maimum pulang dari rantauannya.hikayat menggunakan istana sentris, karena memiliki latar kerajaan.

Mengembangkan Makna atau Nilai Hikayat

Makna atau nilai hikayat yang dimaksud ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Seperti yang diketahui, nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Dalam karya sastra, nilai berwujud makna di balik apa yang dituliskan melalui unsur intrinsik seperti perilaku, dialog, peristiwa, seting, dan sebagainya. Nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat, nilai moral, nilai agama, nilai sosial, dan nilai budaya. Berikut contohnya.

Kutipan HikayatAnalisis
“Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari, sebagai upeti. Kalau tiada
demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. “Barang siapa yang dapat susu harimau beranak muda, ialah yang akan menjadi suami tuan puteri.”
Terdapat nilai budaya yaitu mencari menantu melalui sayembara. Nilai budaya ini sudah tidak sesuai dengan kehidupan saat ini.
“Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan.”Terdapat nilai didaktis yaitu kewajiban untuk mempelajari berbagai bidang ilmu baik ilmu
agama maupun ilmu dunia. Nilai didaktis ini masih sesuai dengan
kehidupan saat ini.

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai mengidentifikasi dan mengembangkan makna hikayat . Bagaimana, Teman KOCO? Apakah penjelasan di atas membuat kamu jadi lebih paham?

Nah, kalau kamu ada pertanyaan seputar mengidentifikasi dan mengembangkan makna hikayat, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan soal atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai cabang ilmu Bahasa Indonesia ini.

Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho!  

Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya.

KOCO Schools Banner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *