Cara Menanggapi dan Menyimpulkan Berita | Bahasa Indonesia Kelas 8
Hai Teman KOCO! Setelah kemarin kita mempelajari pengertian, ciri, tujuan, unsur, dan struktur dari teks berita. Maka kali ini Minco akan memberikan penjelasan bagaimana cara menanggapi dan menyimpulkan berita serta cara mengidentifikasi unsur dan kaidahnya.
Ingat ya Teman KOCO, sebelum membaca penjelasan ini, ada baiknya untuk memahami lebih dalam mengenai teks berita dengan membaca penjelasan sebelumnya, yaitu Teks Berita: Pengertian, Ciri, Tujuan, Unsur, dan Struktur.
Nah, kalau Teman KOCO sudah melihat penjelasan sebelumnya, yuk langsung aja kita bahas bersama! Simak baik-baik ya!
Cara Menanggapi Berita
Berita yang disajikan dalam media cetak atau elektronik berisi hal-hal yang terjadi di sekitar kita atau di dunia ini. Berita tersebut berisi fakta-fakta yang harus dapat dipertanggungjawabkan. Berita yang disusun diinformasikan kepada pembaca atau pendengar dengan maksud untuk menambah wawasan
para pembaca atau pendengarnya.
Tanggapan atau respon terhadap suatu teks berita yang dibaca atau didengar sangat beragam. Kita dapat menanggapi isi teks berita dari aspek bahasa yang digunakan, kebenaran isi, berita atau isi informasi. Perlu diingat bahwa dalam memberikan tanggapan baik tanggapan yang positif dan negatif
terhadap isi suatu berita harus disampaikan dengan santun.
Berikut ini adalah contoh kalimat tanggapan yang berkaitan dengan bahasa, kelengkapan isi, dan isi informasi berita.
- Menurut saya, bahasa yang digunakan dalam teks berita tersebut cukup jelas. Sebagai pendengar, mudah memahami si berita tersebut.
- Menurut saya, kelengkapan sumber dalam berita tersebut masih diragukan. Penulis harus mencari sumber yang dapat dipercaya.
- Saya kurang setuju dengan berita tersebut karena isinya membuat orang terprovokasi melakukan tindakan yang tidak baik.
- Berita tersebut sangat bagus karena mengingatkan kita untuk menjaga etika dalam menggunakan transportasi umum.
- Menurut saya, informasi yang diberikan berbelit-belit. Banyakpengulangan kata sehingga kita tidak menangkap isinya.
Cara Menyimpulkan Berita
Kesimpulan merupakan kata-kata akhir dari suatu uraian atau kesudahan pendapat, dan keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif.
Saat Teman KOCO selesai membaca atau mendengar sebuah berita, mungkin ada seseorang yang bertanya tentang kesimpulan berita tersebut. Maka dari itu, kita harus tahu cara yang tepat untuk menyimpulkan berita.
Di dalam kesimpulan harus memuat unsur-unsur berita dengan rumusan yang lebih ringkas. (apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana). Dengan demikian, kesimpulan harus memanfaatkan ringkasan sebelumnya terhadap pokok-pokok informasi. Berikut ini adalah cara menentukan kesimpulan berita.
Penantian Panjang Tim Sepak Takraw Indonesia PALEMBANG – Mimpi Indonesia meraih medali emas sepak takraw Asian Games 2018 terwujud. Penantian panjang selama 28 tahun sejak keikutsertaan sepak takraw pada 1990 lalu, tercapai setelah timnas putra sepak takraw yang turun di nomor quadrant putra berhasil meraih medali emas. Di final, Indonesia mengalahkan Jepang melalui pertandingan sengit dengan skor akhir 2-1 di Ranau Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, kemarin. “Perjuangan para pemain sepak takraw kita memang luar biasa”, kata pelatih sepak takraw Indonesia. Tim Indonesia harus berjuang keras menghadapi tim Jepang. Buktinya, mereka membutuhkan tiga set untuk memastikan kemenangan dengan 15-21, 2114, dan 21-16. Di set pertama, Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang. Namun, pasukan Merah Putih mampu memperbaikinya dengan baik pada dua set terakhir. Di set penentuan, Indonesia tampil memukau sejak awal set ketiga. Indonesia akhirnya memastikan kemenangan dengan angka 21-16 di setketiga atas Jepan. Kemenangan ini sekaligus menjadi medali emas ke- 31 sekaligussebagai emas terakhir untuk Indonesia di Asian Games ke-18 ini. |
Unsur Berita | Isi |
Apa | Mimpi Indonesia meraih medali emas sepak takraw Asian Games 2018 terwujud |
Di mana | Ranau Hall Jakabaring Sports City, Palembang |
Kapan | 9 September 2018 |
Siapa | Tim sepak takraw Indonesia dan tim sepak takraw Jepang |
Mengapa | Penantian panjang selama 28 tahun sejak keikutsertaan sepak takraw pada 1990 lalu, tercapai untuk meraih medali emas. |
Bagaimana | Tim Indonesia harus berjuang keras menghadapi tim Jepang dengan tiga set. Di set pertama, Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang. Namun, di set kedua dan ketiga, Indonesia tampil memukau dan berhasil meraih kemenangan dan merebut medali emas ke-31 untuk Indonesia. |
Kesimpulan Berita
Berita tersebut menyampaikan informasi kemenangan tim sepak takraw Indonesia atas tim sepak takraw Jepang di stadion Jakabaring, Palembang dengan tiga set. Indonesia meraih medali emas setelah melalui perjuangan yang melelahkan dan mempersembahkan emas terakhir untuk Indonesia.
Cara Mengidentifikasi Unsur Berita
Berdasarkan struktur atau susunannya, teks-teks tersebut dapat kita kelompokkan ke dalam dua bagian, yakni berupa informasi yang penting dan informasi yang tidak penting. Informasi penting disebut juga pokok-pokok informasi atau unsur-unsur berita (utama). Dalam ilmu jurnalistik atau ilmu persuratkabaran, pokok-pokok informasi terangkum dalam rumus 5W + 1H. Dalam bahasa Indonesia, pokok-pokok informasi itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (Apa, Dimana, Siapa, Mengapa, Bagaimana).
- Apa (what) peristiwanya?
- Siapa (who) yang mengalami peristiwa itu?
- Di mana (where) terjadinya peristiwa itu?
- Kapan (when) terjadinya peristiwa itu?
- Mengapa (why) peristiwa itu terjadi?
- Bagaimana (how) proses peristiwanya?
Keenam pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang biasanya ditempatkan di bagian awal pemberitaan atau sering disebut sebagai unsur-unsur berita, bagian ini diletakkan pada bagian kepala berita dan tubuh berita.
Susunan dari unsur-unsur berita itu bisa variatif dan beragam, misalnya ada yang didahului dengan pertanyaan “apa”, ada pula yang diawali dengan “kapan”. Namun, pertanyaan “bagaimana” biasanya ditempatkan pada bagian badan berita. Sedangkan informasi tambahan atau pendukung diletakkan pada ekor berita.
Tim Sepak Takraw Indonesia Raih Medali Emas Asian Games 18 untuk Pertama Kalinya PALEMBANG – Mimpi Indonesia meraih medali emas sepak takraw Asian Games 2018 terwujud. Ini sekaligus menjadi sejarah baru di cabang olahraga sepak takraw. Penantian panjang selama 28 tahun sejak keikutsertaan sepak takraw pada 1990 lalu, tercapai setelah timnas putra sepak takraw yang turun di nomor quadrant putra berhasil meraih medali emas. Di final, Indonesia mengalahkan Jepang melalui pertandingan sengit dengan skor akhir 2-1 di Ranau Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, kemarin. Tim Indonesia harus berjuang keras menghadapi tim Jepang. Buktinya, mereka membutuhkan tiga set untuk memastikan kemenangan dengan 15-21, 21-14, dan 21-16. Di set pertama, Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang. Namun, pasukan Merah Putih mampu memperbaikinya dengan baik pada dua set terakhir. Di set penentuan, Indonesia tampil memukau sejak awal set ketiga. Indonesia akhirnya memastikan kemenangan dengan angka 21-16 di set ketiga atas Jepang. Kemenangan ini sekaligus menjadi medali emas ke- 31 sekaligus sebagai emas terakhir untuk Indonesia di Asian Games ke-18 ini. Medali perunggu pada nomor ini menjadi milik bersama Vietnam dan Singapura. |
Struktur | Teks Berita |
Judul | Tim Sepak Takraw Indonesia Raih Medali Emas Asian Games 18 untuk Pertama Kalinya |
Kepala | Mimpi Indonesia meraih medali emas sepak takraw Asian Games 2018 terwujud. Ini sekaligus menjadi sejarah baru di cabang olahraga sepak takraw. |
Tubuh | Penantian panjang selama 28 tahun sejak keikutsertaan sepak takraw pada 1990 lalu, tercapai setelah timnas putra sepak takraw yang turun di nomor quadrant putra berhasil meraih medali emas.. Di final, Indonesia mengalahkan Jepang melalui pertandingan sengit dengan skor akhir 2-1 di Ranau Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, kemarin. Tim Indonesia harus berjuang keras menghadapi tim Jepang. Buktinya, mereka membutuhkan tiga set untuk memastikan kemenangan dengan 15-21, 21-14, dan 2116. Di set pertama, Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang. Namun, pasukan Merah Putih mampu memperbaikinya dengan baik pada dua set terakhir. Di set penentuan, Indonesia tampil memukau sejak awal set ketiga. Indonesia akhirnya memastikan kemenangan dengan angka 21-16 di set ketiga atas Jepang. Kemenangan ini sekaligus menjadi medali emas ke- 31 sekaligus sebagai emas terakhir untuk Indonesia di Asean Games ke-18 ini. |
Ekor | Medali perunggu pada nomor ini menjadi milikbersama Vietnam dan Singapura. |
Cara Mengidentifikasi Kaidah Teks Berita
Teman KOCO, sekarang coba kita perhatikan kembali teks berita yang telah dibaca sebelumnya. Terlihat bukan, teks berita dibentuk oleh kata dan sejumlah kalimat. Di dalam teks berita, kata-kata dan kalimat-kalimat itu ternyata memiliki kaidah atau aturan tersendiri. Kaidah-kaidah tersebut dapat dijadikan sebagai ciri ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya. Kaidah-kaidah yang dimaksud sebagai berikut.
- Penggunaan bahasa bersifat standar (baku)
Hal ini untuk menjembatani pemahaman banyak kalangan. Bahasa standar lebih mudah dipahami oleh umum. Bahasa-bahasa yang bersifat populer ataupun yang kedaerahan akan dihindari oleh media-media nasional. - Penggunaan kalimat langsung sebagai variasi dari kalimat tidak langsungnya
Kalimat langsung ditandai oleh dua tanda petik ganda (“…”) dan disertai keterangan penyertanya. Penggunaan kalimat langsung terkait dengan pengutipan pernyataan-pernyataan oleh narasumber berita.
Contoh :
– “Perjuangan para pemain sepak takraw kita memang luar biasa”, kata pelatih sepak takraw Indonesia.
– “Prestasi ini menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia tidak hanya mampu menampilkan karya asal Indonesia saja tetapi juga mampu menginterpretasikan karya-karya komposer dunia”, kata Avip Priatna. - Penggunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai penerang kata yang diikutinya
Hal itu terkait dengan pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.
Contoh:
– Dalam awal sambutannya, Walikota Surabaya mengatakan bahwa tidak ada hal yang tidak bisa, kalau kita mau mempersiapkannya dari sekarang.
– Mendikbud mengatakan bahwa ada 2.736 sekolah yang rusak akibat gempa di Palu. - Penggunaan kata kerja mental atau kata kerja yang terkait dengan kegiatan dari hasil pemikiran
Kata-kata yang dimaksud, antara lain, memikirkan, membayangkan, berasumsi, berpraduga, berkesimpulan, dan beranalogi.
Contoh:
– Keadaan para pengungsi korban gempa di Palu sangat memilukan.
– Pelatih sepak takraw Indonesia tidak menyangka Indonesia akan banyak merebut medali di kejuaraan ini. - Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat yang mencakup unsur kapan dan di mana
Contoh:
– Kemenangan ini sekaligus menjadi medali emas ke- 31 sekaligus sebagai emas terakhir untuk Indonesia di Asian Games ke-18 ini.
– Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan motivasi kepada ribuan peserta anak didik kesetaraan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam acara Penguatan Pendidikan Karakter di Graha Sawunggaling, Surabaya, Minggu (4/3). - Penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan, seperti kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya
Hal ini terkait dengan pola penyajian berita yang umumnya mengikuti pola kronologis (urutan waktu).
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai teks berita, bagaimana cara menanggapi dan menyimpulkan berita serta cara mengidentifikasi unsur dan kaidahnya, Nah gimana Teman KOCO? dari penjelasan tadi Minco kamu sudah lebih paham mengenai tek berita bukan?
Nah, kalau Teman KOCO mempunyai pertanyaan seputar teks puisi ini, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan soal atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai cabang ilmu Bahasa Indonesia ini.
Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho!
Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya.
