Bahasa Indonesia, SMP, Topik Belajar

Memahami Apa Itu Cerpen, Struktur, dan Kaidahnya | Bahasa Indonesia Kelas 9

Teman KOCO pasti pernah dong membaca cerpen atau cerita pendek? Apalagi jika punya hobby membaca atau menulis, tentu tidak asing lagi bukan dengan jenis cerita ini? Nah, sebenarnya apa sih yang membedakan cerpen dengan cerita-cerita lainnya seperti novel, majalah, dan dongeng? Daripada pusing mikirin jawabannya, sini Mimin kasih tau langsung penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Cerpen?

Cerpen atau cerita pendek adalah suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang berisi tentang cerita fiksi prosa. Disebut sebagai cerita pendek karena hanya terdiri dari 1.600 – 10.000 kata. Jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan novel atau bacaan lainnya.

Umumnya, cerpen berisi satu cerita dengan konflik permasalahan tunggal. Selain itu, cerpen juga tidak membutuhkan banyak karakter tokoh di dalamnya. Jadi, bisa dibilang kamu tidak perlu waktu lama untuk menyelesaikan bacaan cerpen.

Kisah yang diceritakan dalam cerpen biasanya tidak terlalu rumit, bahkan relate dengan kehidupan kita sehari-hari. Genre ceritanya pun tergolong ringan seperti percintaan, persahabatan, kasih sayang, jenaka, dan sebagainya. Meski begitu, dalam cerpen akan tetap ada pesan atau hikmah yang bisa diambil oleh pembaca.

Unsur Pembangun Cerpen

Unsur Pembangun Cerpen
Unser Pembangun Cepen

Dalam membuat cerpen, kamu harus memahami terlebih dahulu unsur-unsur pembangun atau keabsahan dari cerpen. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dalam menyusun serta menulis cerpen yang efektif dan imajinatif untuk dibaca. Unsur pembangun cerpen terbagi menjadi dua, yaitu:

Unsur intrinsik

Sebagai unsur pembangun dari dalam cerpen, unsur intrinsik tidak boleh kamu lewatkan. Sebab, melalui unsur ini cerpen kamu bisa menjadi satu-kesatuan yang utuh dan mempunyai komponen lengkap. Singkatnya, tanpa unsur instrinsik cerpen kamu bisa menjadi berantakan dan tidak sejalan dengan tema. Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan beberapa hal yaitu:

  • Tema
  • Latar
  • Alur atau plot
  • Tokoh
  • Sudut pandang

Unsur ekstrinsik

Selain mengetahui unsur intrinsik dalam cerpen, kamu juga perlu mengetahu unsur ekstrinsik sebagai unsur pendukung jalannya cerita. Melalui unsur ini, cerita kamu dapat menjadi lebih berwarna dan mempunyai rasa atau makna yang mendalam. Tidak hanya itu saja, unsur ekstrinsik ini juga akan membentuk karakter cerita kamu menjadi semakin kuat dan spesifik. Unsur ekstrinsik dalam cerpen yaitu:

  • Latar belakang cerita
  • Kepengarangan

Ciri-ciri Cerpen

Cerpen memiliki beberapa ciri-ciri. Di antaranya yaitu:

  • Terfokus pada 1 tokoh
  • Ceritanya tidak lebih dari 10.000 kata
  • Memiliki puncak masalah
  • Terdapat solusi atau penyelesaian masalah
  • Ceritanya padat dan langsung tertuju pada tujuan
  • Alur yang singkat membuat cerpen tidak memiliki tokoh yang banyak
  • Latar ceritanya terbatas

Struktur Cerpen

Setelah mengetahui tentang unsur pembangunnya, sekarang kamu juga harus mengetahui struktur dari cerpen, yaitu:

Abstraksi

Struktur pertama yaitu abstrak yang merupakan inti dari cerita kemudian dikembangkan menjadi beberapa rangkaian kejadian. Jadi, bisa dibilang abstrak ini berperan sebagai gambaran awal dalam cerita.

Orientasi

Struktur orientasi ini mencakup hal-hal yang berhubungan dengan tempat, waktu, dan suasana dalam cerita. Karena peristiwa dan kejadian dalam cerita selalu berbeda-beda, maka orientasi akan berfokus pada lebih dari satu tempat, waktu, dan suasana cerita.

Komplikasi

Selanjutnya yaitu komplikasi yang merupakan rangkaian kejadian atau peristiwa yang saling berhubungan dan bercerita tentang sebab-akibat kejadian dari sebuah cerita. Melalui struktur ini, kamu bisa menentukan karakter dari tokoh cerita.

Evaluasi

Menarik tidaknya cerpen tergantung dari struktur evaluasi. Sebab, pada bagian ini terjadi konflik masalah yang semakin memuncak dan mulai menuju bagian klimaks serta mendapatkan penyelesaian atas masalah yang terjadi.

Resolusi

Merupakan bagian akhir dari permasalahan yang terjadi pada cerpen, pada struktur resolusi terdapat penjelasan dari pengarang mengenai solusi permasalahan yang dialami tokoh.

Koda

Struktur yang terakhir yaitu koda atau pesan moral yang terdapat pada sebuah cerpen. Nilai dan pesan moral yang disampaikan harus sesuai dengan jenis atau genre dari ceritanya.

Kaidah Kebahasaan Cerpen

Kaidah Kebahasaan Cerpen
Kaidah pada Cerpen

Ketika menulis cerpen, kamu harus memperhatikan kaidah atau aspek kebahasaannya. Beberapa di antaranya yaitu:

  • Menggunakan bahasa non formal atau bahasa sehari-hari
  • Mengandung kosakata yang menarik
  • Bermajas
  • Berupa kalimat deskripsi

Contoh Teks Cerpen

Akan Terus Bertahan

Kesedihan masih mendera diriku. Setelah ditinggal pergi pendamping hidupku, kini anakku satu-satunya juga telah tiada. Hujan air mata tentu saja menetes di sini; di mataku. Terkadang aku merasa, Tuhan mengujiku terlalu berat. Ingin menghakimiNya, namun apa daya, aku tak bisa. Sungguh aku tak sanggup memaki. Pencipta diriku yang telah menyelamatkanku dari sebuah insiden naas beberapa tahun yang lalu. Aku percaya ada hikmah dari semua ini. Aku sungguh percaya bahwa Dia tidak akan menjahatiku, ucapku kepada batinku sendiri.

Tak terasa ini sudah 40 hari kepergian istriku, dan 7 hari kepergian anakku. Sedih dan duka itu tentu masih ada, namun menipis, setipis kain tissue yang sering aku gunakan untuk menyeka air mata dan ingusku karena berduka. Namun aku sadar, bahwa berduka terlalu lama tak akan ada gunanya. Menjalani hidup sekuat mungkin adalah solusi atas kekosongan dan kesedihanku ini

Ada pepatah yang bilang, bahwa kesibukan bisa membuat kita lalai dari kesedihan dan keresahan hati kita. Dan ternyata itu benar. Kesibukan yang kujalani sebagai layouter cukup menguras hati dan pikiran. Bayang-bayang sang pendamping hidup, serta bayang-bayang sang anak tidak terlalu sering menghantuiku; membuat air mata menetes di mataku.

Tak pernah kupikirkan siapa yang akan menggantikan pendamping hidupku di dunia ini. Yang aku pikirkan saat ini adalah bagaimana menjalani hidupku sebaik mungkin dan tidak larut dalam duka. Dan aku akan terus bertahan, terus menjalani hidupku, hingga nanti aku menyusul anak dan kekasihku di sana.

Sumber : Modul Bahasa Indonesia SMP kelas IX


Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham tentang teks cerpen? Kalau kamu ingin tahu contoh teks cerpen lain beserta dengan strukturnya atau ingin menelaah teks cerpen langsung cek blog KOCO Star ya!

Kalau kamu ada pertanyaan seputar materi ini, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan membuat cerpen atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai teks cerpen ini.

Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho!  

Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya. 

Cerpen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *