Mengenal Minyak Bumi, Fraksi, dan Komposisinya | Kimia Kelas 11
Hai, Teman KOCO! Kamu pasti sudah tidak asing lagi dong dengan minyak bumi? Yap, campuran cairan ini seringkali digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, pembangkit listrik, hingga gas LPG. Nah, kamu sudah tau belum komposisi dan cara pembuatan minyak bumi ini? Penasaran kan? Yuk, langsung aja simak penjelasan di bawah ini!
Pengertian Minyak Bumi
Sesuai namanya, minyak bumi adalah cairan campuran dari berbagai senyawa hidrokarbon dan non hidrokarbon (sisa mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan yang tertimbun jutaan tahun), berasal dari perut bumi serta dapat diperoleh melalui pengilangan. Minyak bumi ini sangat penting bagi kehidupan manusia, seperti sebagai sumber energi listrik, bahan bakar (bensin, elpiji, solar, kerosin), hingga reagen kimia untuk pembuatan plastik, karet sintesis, deterjen, maupun obat-obatan.
Fraksi Minyak Bumi
Bagian – bagian dari minyak bumi ini disebut dengan fraksi minyak bumi. Berikut adalah pembagian – pembagian dari fraksinya:
| Fraksi Minyak Bumi | Titik Didih (°C) | Jumlah Atom Karbon | Kegunaan |
| Gas | < 20 | C1 – C4 | Bahan bakar (LPG), bahan baku sintesis senyawa organik |
| Eter petroleum | 30 – 90 | C5 – C7 | Pelarut, cairan pembersij |
| Bensin (gasolin) | 40 – 180 | C5 – C10 | Bahan bakar kendaraan bermotor |
| Nafta | 70 -180 | C6 – C10 | Bahan baku sintesis senyawa organik |
| Kerosin | 180 – 250 | C11 – C14 | Bahan bakar jet. bahan bakar kompor parafin |
| Minyak solar dan diesel | 250 – 300 | C15 – C17 | Bahan bakar kendaraan bermesin diesel, bahan bakar tungku di industri |
| Minyak pelumas | 300 – 350 | C18 – C20 | Oli, pelumas |
| Lilin | > 350 | C20+ | Petroleum jelly dan lilin parafin untuk membuat lilin, kertas berlapis lilin, lilin batik, bahan pengkilan seperti semir |
| Minyak bakar | > 350 | C20+ | Bahan bakar kapal, pemanas industri. pembangkit listrik |
| Bitumen (residu) | > 350 | C40+ | Material aspal jalan, atap bangunan |
Komposisi Minyak Bumi
Tidak hanya sekedar minyak biasa saja, namun minyak bumi ini mengandung senyawa kimia yang terdiri dari unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, sulfur, halogenida, dan logam. Selain itu, minyak bumi juga mempunyai komponen hidrokarbon dan non hidrokarbon sebesar 50-98%. Hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi terutama adalah alkana, sedangkan sisanya adalah sikloalkana, alkena, alkuna, dan senyawa aromatik.
Gas alam sebagian besar terdiri dari alkana suku rendah (C1 – C4) dengan metana sebagai komponen utamanya. Selain alkana, juga terdapat gas lain seperti CO2, O2, N2, H2S, ataupun gas mulia seperti helium dalam jumlah yang sangat sedikit.
Proses Pengolahan
Untuk mendapatkan minyak bumi, perlu dilakukan proses pengeboran terlebih dahulu. Minyak bumi biasanya ditemukan dalam warna yang sangat gelap, berada di bagian bawah tanah hingga lapisan bawah laut, dan bercampur dengan gas alam. Minyak bumi dalam keadaan seperti ini disebut dengan minyak mentah (crude oil).
Nah, minyak mentah ini belum bisa digunakan maka dari itu harus dilakukan pemurnian (refining) dengan destilasi bertingkat agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun sumber energi. Pada proses destilasi, komponen-komponen campuran dipisahkan berdasarkan perbedaan titik didih sehingga diperoleh kelompok-kelompok komponen dalam rentang titik didih tertentu yang disebut fraksi-fraksi.
Oh ya, komponen dengan titik didih yang lebih tinggi akan membentuk cairan dan turun ke bawah. Sedangkan, komponen dengan titik didih yang lebih rendah akan menguap naik atas melalui sangkup gelembung. Setelah selesai proses destilasi, kemudian dilanjut dengan proses penyulingan, seperti perengkahan atau cracking, ekstrasi, kristalisasi, dan pembersihan dari kontaminasi. Dan minyak bumi siap dimanfaatkan!
Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia
Minyak bumi menjadi salah satu bahan baku yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Berikut adalah manfaat dari minyak bumi yang sering kita temui:
Bahan bakar kendaraan
Salah satu manfaat minyak bumi bagi kehidupan manusia adalah sebagai bahan bakar untuk melajukan kendaraan. Mesin konvensional pada kendaraan tentu membutuhkan bahan bakar yang berasal dan terbuat dari minyak bumi. Minyak bumi harus melalui beberapa proses penyulingan untuk mendapatkan komponen yang lebih ringan.
Setelah melalui proses penyulingan, minyak bumi akan menjadi bahan bakar residu, sepert solar, bensin, bensol, dan minyak tanah. Sebagai bahan bakar transportasi darat, laut, dan udara, minyak bumi menduduki peran penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Sumber Gas Cair
Gas merupakan produk harian yang sering kita digunakan untuk kebutuhan dapur. Selain berasal dari manfaat gas alam, gas cair atau LPG juga didapatkan melalui pengolahan minyak bumi. Gas cair merupakan produk bernilai tinggi dari sumber minyak bumi yang telah diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus.
Pembangkit Listrik
Minyak bumi juga bermanfaat sebagai sumber panas dalam pengolahan atau pembangkitan listrik. Minyak bumi sebagai pembangkit listrik akan menghasilkan tenaga dari uap. Kemudian, uap panas tersebut akan digunakan untuk menggerakkan turbin. Selain itu, minyak bumi sering dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik untuk menggerakkan perangkat elektronik yang membutuhkan tenaga listrik.
Produksi Bahan Serat
Siapa sangka jika bahan serat seperti rayon, polyester, nilon, dan bahan tekstil sintetis lainnya menggunakan komponen minyak bumi. Sumber daya minyak bumi yang telah melalui berbagai tahapan pengolahan dapat menghasilkan produk bahan serat.
Produksi bahan serat tersebut dapat digunakan untuk bahan pembuatan pakaian. Kain atau bahan tekstil yang berasal dari minyak bumi mampu membuat manusia menjadi tetap hangat di musim dingin dan tetap sejuk di cuaca panas.
Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham kan dengan materi kali ini?
Kalau kamu ada pertanyaan, langsung tulis di kolom komentar, ya.
Kamu juga bisa mendownload rangkuman materi gratis atau bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star.
Yuk, dapatkan semua aksesnya dengan klik banner di bawah ini!
